Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Persahabatan di Kala Mendung dan Hujan

4 Januari 2024   16:46 Diperbarui: 4 Januari 2024   17:11 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.hipwee.com/feature/mengulik-kembali-larangan-main-hujan-apakah-memang-benar-kehujanan-itu-bikin-orang-sakit/

Tentang luka yang telah sembuh sedia.

Secangkir teh, hangat mengepul,

Aroma melati penenang jiwa.

Cerita mengalir, tiada jemu,

Sahabat sejati, tiada dusta.

Hujan pun turun, perlahan rintik,

Membasahi bumi, menyuburkan hati.

Persahabatan kita, kian cantik,

Bak pelangi cerah setelah badai.

Walau mendung datang menutupi biru,

Walau gelap gulita menyelimuti malam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun