Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apakah Anda Merasa Memiliki Keseimbangan yang Baik antara Kehidupan Kerja dan Kehidupan Pribadi?

4 Januari 2024   14:46 Diperbarui: 5 Januari 2024   02:18 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.digination.id/read/013927/jangan-bingung-baca-buku-ini-sebelum-mencari-kerja

Keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi (worklife balance) adalah hal yang penting untuk dicapai. Keseimbangan ini dapat membantu kita untuk merasa puas dengan pekerjaan kita, serta memiliki waktu untuk menikmati kehidupan pribadi kita.

Namun, mencapai keseimbangan worklife bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang dapat menghambat kita, seperti jam kerja yang panjang, tuntutan pekerjaan yang tinggi, dan tuntutan keluarga.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat Anda tanyakan pada diri sendiri untuk menilai apakah Anda memiliki keseimbangan yang baik antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi:

  • Apakah Anda merasa puas dengan pekerjaan Anda?
  • Apakah Anda memiliki waktu untuk menikmati hobi dan minat Anda?
  • Apakah Anda memiliki waktu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman?
  • Apakah Anda merasa cukup istirahat dan memiliki energi untuk menjalani hari?

Jika Anda menjawab "ya" untuk semua pertanyaan tersebut, maka Anda mungkin memiliki keseimbangan yang baik antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Namun, jika Anda menjawab "tidak" untuk salah satu pertanyaan, maka Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk membuat perubahan dalam hidup Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mencapai keseimbangan worklife:

  • Tetapkan prioritas. Tentukan apa yang paling penting bagi Anda, baik dalam kehidupan kerja maupun kehidupan pribadi.
  • Jaga komunikasi dengan atasan dan keluarga. Berikan tahu mereka tentang prioritas Anda dan mintalah pengertian mereka.
  • Bersikaplah tegas. Jangan takut untuk mengatakan "tidak" jika Anda merasa kewalahan.
  • Luangkan waktu untuk diri sendiri.Ini penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.

Jika Anda merasa kesulitan untuk mencapai keseimbangan worklife, Anda dapat berkonsultasi dengan profesional, seperti konselor atau terapis. Mereka dapat membantu Anda untuk memahami kebutuhan Anda dan mengembangkan strategi untuk mencapai keseimbangan yang Anda inginkan.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana orang-orang mencapai keseimbangan worklife:

  • Seorang karyawan yang bekerja dari rumah dapat mengatur jam kerja mereka sendiri, sehingga mereka dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga mereka.
  • Seorang karyawan yang memiliki keluarga besar dapat meminta cuti atau bekerja paruh waktu untuk mengurangi beban kerja mereka.
  • Seorang pengusaha dapat merekrut karyawan atau mitra bisnis untuk membantu mereka menjalankan bisnis mereka, sehingga mereka dapat memiliki lebih banyak waktu untuk diri mereka sendiri.

Tidak ada satu cara yang benar untuk mencapai keseimbangan worklife. Kuncinya adalah menemukan apa yang paling cocok untuk Anda dan situasi Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun