Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi di Malam Sunyi

4 Januari 2024   02:04 Diperbarui: 4 Januari 2024   02:08 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam merentangkan jubah hitam pekat,

Bintang-bintang bertaburan bagai serpih intan.

Angin berbisik lembut, menusuk sukma yang remang,

Hanya secangkir kopi yang setia menemani.

Aroma kopi hitam, pekat dan menenangkan,

Menyapu penat di kepala, mengusir jauh lelah.

Seruput demi seruput, meresap ke dalam kalbu,

Membangkitkan kembali semangat yang sempat padam.

Secangkir kopi, kawan di kala sunyi,

Teman setia kala pikiran kalut tak menentu.

Dalam hening malam, ia bercerita tentang makna,

Tentang pahit getirnya hidup, manisnya pencapaian.

Ada nestapa dalam ampasnya,

Ada harapan dalam aroma yang mengepul.

Secangkir kopi, bagai cermin kehidupan,

Pahit dan manis berpadu, membentuk kisah yang utuh.

Jadi, nikmatilah secangkir kopi di malam sunyi,

Biarkan ia berbisik tentang arti kehidupan.

Dalam hening malam, temukan kekuatan dan kedamaian,

Secangkir kopi, teman sejati di kala sendiri.

Makna Secangkir Kopi di Malam Sunyi

Secangkir kopi di malam sunyi lebih dari sekadar minuman. Ini adalah metafora untuk refleksi diri, perenungan, dan pencarian makna. Kegelapan malam melambangkan tantangan dan kesulitan hidup, sedangkan kopi pahit melambangkan pengalaman dan perjuangan. Aroma kopi yang menenangkan dan rasa manisnya yang lembut melambangkan harapan dan kekuatan.

Menikmati secangkir kopi di malam sunyi mengajak kita untuk:

Mengintropeksi diri Malam yang sunyi adalah waktu yang tepat untuk merenungkan diri kita sendiri, pikiran kita, perasaan kita, dan tindakan kita. Secangkir kopi membantu kita fokus dan introspeksi.

Menemukan kedamaian Keheningan malam dan ritual sederhana menikmati kopi dapat membantu kita menenangkan pikiran dan menemukan kedamaian batin.

Menghargai hidup Secangkir kopi mengingatkan kita bahwa hidup ini singkat dan berharga. Setiap seruput kopi adalah kesempatan untuk mensyukuri nikmat hidup.

Menghadapi tantangan Kopi pahit mengingatkan kita bahwa hidup tidak selalu mudah dan kita akan menghadapi tantangan. Namun, seperti kopi yang pahit namun nikmat, kita dapat belajar dari tantangan dan menjadi lebih kuat.

Jadi, lain kali nikmatilah secangkir kopi di malam sunyi. Bukan hanya kopi yang Anda nikmati, tapi juga hikmah dan makna kehidupan yang terkandung di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun