Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

3 Januari 2024   14:15 Diperbarui: 3 Januari 2024   14:24 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.merdeka.com/jatim/jenis-hujan-di-indonesia-dan-mekanisme-terjadinya-menarik-diketahui-kln.html

Memberi ketenangan jiwa

Hujan, engkau adalah anugerah

Yang selalu dinantikan

Engkau adalah pembawa harapan

Engkau adalah simbol kehidupan

Puisi ini menggambarkan keindahan dan manfaat hujan. Hujan digambarkan sebagai anugerah yang selalu dinantikan. Hujan membawa kesejukan, ketenangan, dan harapan.

Hujan juga digambarkan sebagai pembawa kehidupan. Hujan membasahi tanah yang kering, sehingga tanaman bisa tumbuh. Hujan juga mencuci bersih kotoran, sehingga lingkungan menjadi bersih dan sehat.

Hujan adalah simbol kehidupan. Hujan memberi kehidupan baru bagi tanaman dan hewan. Hujan juga memberi kehidupan baru bagi manusia, dengan memberikan air bersih dan udara yang segar.

Puisi ini mengajak kita untuk bersyukur atas hujan. Hujan adalah anugerah yang harus kita jaga dan manfaatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun