Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hashtag Aktivisme

3 Januari 2024   13:07 Diperbarui: 3 Januari 2024   13:15 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://projectmultatuli.org/bias-kelas-gen-z-dirayakan-media-suram-realitasnya/

Dibalik layar ponsel

Retweet, like, dan tagar berkolom

Suara lantang di ruang digital

Generasi Z, tagar pahlawan?

Dari isu iklim sampai tirani

Kita tagih keadilan di negeri sendiri

Upah layak, pendidikan merata

Suara tertindas janganlah dikata

Baca juga: Selingkuh

Meme sindiran, cuitan lantang

Baca juga: Petani 2024

Politisi kelingkingan dibuatnya bingung

Sensor internet, oh ironi

Kebebasan berekspresi di mana kini?

Tapi kita takkan padam

Revolusi digital senjata dalam genggaman

Hashtag jadi tombak, emoji jadi tameng

Melawan ketidakadilan, tak kenal henti, pantang menyerah

Tak perlu turun ke jalan (walau kadang perlu)

Dunia maya medan juang kita yang baru

Suara lantang, aksi nyata

Generasi Z, merdeka bercita-cita!

Makna Puisi

Puisi ini menggambarkan bagaimana Generasi Z menggunakan media sosial sebagai platform untuk menyuarakan aspirasi politik dan sosial mereka. Melalui tagar, meme, dan cuitan, mereka menyoroti berbagai isu seperti ketidakadilan, ketimpangan, dan pelanggaran hak asasi manusia. Puisi ini menekankan pentingnya kebebasan berekspresi dan mengajak generasi muda untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih baik.

Semoga puisi ini dan penjelasannya bisa bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun