Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan 2023 Sepotong Cahaya dalam Bingkai Waktu

3 Januari 2024   08:03 Diperbarui: 3 Januari 2024   08:10 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.sonora.id/read/423980824/50-ucapan-selamat-tinggal-2023-penuh-kata-kata-mutiara-akhir-tahun

Tahun berganti, lembar kisah pun beralih.

2023, kenanganmu masih berdenyut di hati.

Ada senyum ceria di bawah cahaya mentari,

Ada pelukan hangat kala dingin menerpa.

Ada langkah tegap menggapai cita-cita,

Ada tetes haru di persimpangan asa.

Ada debar kemenangan dalam gemuruh sorak,

Ada hela napas lega kala badai meredup.

Setiap helaan napas, jejak kenangan terukir.

Baca juga: Pemilu 2024

Di helai daun gugur, bisik rindu terdengar.

Di rerimbun bunga, wangi sukacita masih semerbak.

Di debur ombak, gema perjuangan berdentang.

2023, kau bukan sekadar angka di dinding waktu.

Kau denyut nadi, denyut mimpi, denyut rindu.

Kau goresan tinta emas di kanvas kehidupan,

Kisah cinta, luka, dan harapan yang tak terlupakan.

Kini, di ambang tahun yang baru, kita melangkah lagi.

Membawa bekal kenangan, pelajaran, dan mimpi.

Dengan hati lapang dan jiwa tegar, kita menapaki jalan,

Menyambut hari esok dengan senyum dan keberanian.

Makna Puisi

Puisi ini menggambarkan kenangan dari tahun 2023 sebagai sesuatu yang berharga dan tak terlupakan. Meski ada suka dan duka, tantangan dan kemenangan, semuanya menjadi bagian dari perjalanan hidup yang membentuk pribadi kita. Kenangan 2023 menjadi bekal untuk melangkah maju ke tahun yang baru dengan harapan dan keberanian.

Berikut beberapa elemen puisi yang mengandung makna:

"Sepotong cahaya dalam bingkai waktu" Kenangan 2023 digambarkan sebagai sesuatu yang bersinar dan abadi, meski tersimpan dalam bingkai waktu yang terus berjalan.

"Ada senyum ceria, ada tetes haru" Puisi ini mengakui bahwa 2023 penuh dengan berbagai macam emosi, baik yang positif maupun negatif.

"Setiap helaan napas, jejak kenangan terukir" Setiap momen dalam hidup, baik besar maupun kecil, meninggalkan jejak kenangan yang membentuk siapa kita.

"2023, kau bukan sekadar angka di dinding waktu" Puisi ini menekankan bahwa tahun 2023 lebih dari sekadar hitungan waktu, tetapi merupakan tahun yang penuh dengan pengalaman dan pembelajaran.

"Membawa bekal kenangan, pelajaran, dan mimpi"Kita tidak meninggalkan 2023 dengan tangan kosong. Kita membawa serta pengalaman, pelajaran, dan mimpi yang kita dapatkan dari tahun tersebut.

"Dengan hati lapang dan jiwa tegar, kita menapaki jalan"Puisi ini mengajak kita untuk menghadapi tahun yang baru dengan optimisme dan keberanian, meski masa depan tidak selalu pasti.

Semoga puisi ini bisa menginspirasi Anda untuk merenungkan kenangan dari tahun 2023 dan memanfaatkannya untuk melangkah maju dengan positif di tahun yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun