Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Kaum Tertindas Menyalakan Api Pembebasan

27 Desember 2023   10:40 Diperbarui: 27 Desember 2023   11:00 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 http://www.laman24.com/2020/01/makna-dan-filosofi-pendidikan-bagi-kaum.html?m=1

Berikut beberapa prinsip penting dari pendidikan kaum tertindas:

  • Dialog Kritis Guru dan siswa berinteraksi secara setara, berbagi pengetahuan dan pengalaman.
  • Refleksi Kritis Siswa didorong untuk mempertanyakan asumsi mereka dan menganalisis realitas mereka dengan kritis.
  • Kesadaran Kritis Pendidikan bertujuan untuk memunculkan kesadaran kritis pada kaum tertindas, sehingga mereka memahami realitas penindasan dan dapat mengambil tindakan untuk melawannya.
  • Aksi Transformatif Pendidikan tidak hanya berhenti pada pengenalan pengetahuan, tetapi juga mendorong tindakan konkrit untuk menciptakan perubahan sosial.

Relevansi di Indonesia

Konsep pendidikan kaum tertindas relevan di Indonesia, di mana masih banyak kelompok masyarakat yang menghadapi berbagai bentuk penindasan, seperti kemiskinan, diskriminasi gender, dan ketidakadilan sosial. Pendidikan, jika diterapkan dengan pendekatan yang tepat, dapat menjadi alat untuk melawan penindasan dan memperjuangkan keadilan.

Pendidikan kaum tertindas bukanlah solusi instan, melainkan proses panjang dan kompleks. Namun, ia menawarkan visi pendidikan yang transformatif, yang tidak hanya mencerdaskan individu, tetapi juga memberdayakan mereka untuk menciptakan perubahan sosial yang langgeng.

Saya harap artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep pendidikan kaum tertindas dan relevansinya di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun