Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Mahasiswa Perspektif Sosial, Ekonomi, dan Psikologi

21 Desember 2023   17:19 Diperbarui: 21 Desember 2023   17:57 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa adalah kelompok masyarakat yang memiliki peran penting dalam pembangunan negara. Diharapkan mereka menjadi generasi yang cerdas, berpengetahuan, dan berkarakter. Namun, siswa menghadapi banyak tantangan yang dapat menghalangi mereka dari mencapai tujuannya.

Mahasiswa dapat melihat masalah dari sudut pandang sosial, ekonomi, dan psikologi.

Perspektif Komunitas

Permasalahan yang dihadapi siswa dari sudut pandang sosial meliputi:

Persaingan yang ketat Mahasiswa menghadapi persaingan yang ketat untuk bersekolah tinggi, yang mengharuskan mereka bekerja keras untuk bersaing dengan siswa lain. Hal ini dapat menimbulkan stres dan tekanan, yang dapat membahayakan kesehatan mental mereka.

Perbedaan latar belakang sosial Mahasiswa yang memiliki perbedaan latar belakang sosial dapat mengalami kesenjangan dan diskriminasi, yang dapat menyebabkan mereka merasa tidak nyaman dan tidak diterima di kampus.

Penolakan sosial Mahasiswa dapat merasa rendah diri dan depresi karena merasa terasing dan tidak diterima di masyarakat.

Perspektif Ekonomi

Permasalahan mahasiswa dari perspektif ekonomi antara lain:

Biaya kuliah yang mahal  Biaya kuliah yang mahal dapat membuat orang tua dan siswa merasa terbebani. Akibatnya, mereka mungkin harus meninggalkan kuliah atau mencari pendidikan yang lebih murah.

Kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah dapat membuat mahasiswa merasa frustasi dan tidak memiliki masa depan yang jelas. Hal ini dapat menimbulkan stres dan depresi pada mahasiswa.

Kemiskinan dapat membuat mahasiswa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti biaya makan, transportasi, dan tempat tinggal. Hal ini dapat mengganggu proses belajar mahasiswa dan dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Di antara masalah yang dihadapi siswa dari sudut pandang psikologi adalah:

  • Mahasiswa paling sering mengalami stres. Ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti persaingan yang ketat, beban tugas yang berat, dan masalah keuangan.
  • Salah satu masalah kesehatan mental yang serius yang dapat dialami oleh mahasiswa adalah depresi, yang dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, trauma, dan kegagalan.
  • Gangguan makan  Ini adalah masalah kesehatan mental yang dapat dialami siswa. Ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti stres, tekanan sosial, dan gangguan citra tubuh.

Permasalahan mahasiswa dapat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang. Beberapa efek jangka pendek antara lain:

  • Gangguan kesehatan fisik dan mental Masalah yang dihadapi mahasiswa dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental mereka. Mahasiswa yang mengalami masalah, seperti stres dan depresi, lebih rentan terhadap penyakit jantung, stroke, dan gangguan mental.
  • Penurunan prestasi akademik Akibat masalah yang dihadapi siswa, prestasi akademik mereka dapat menurun. Mahasiswa dengan masalah seperti stres dan depresi dapat mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dan belajar dengan baik.
  • Perilaku menyimpang Masalah dapat mendorong siswa untuk melakukan perilaku menyimpang seperti penyalahgunaan zat, perilaku seksual berisiko, dan bunuh diri.

Dampak jangka panjang dari masalah mahasiswa meliputi hal-hal berikut:

  • Pengembangan potensi yang tidak optimal dapat dihambat oleh masalah yang dihadapi mahasiswa. Masalah seperti stres dan depresi dapat menghalangi siswa untuk mencapai tujuan mereka.
  • Pengangguran Kemungkinan pengangguran meningkat karena masalah yang dihadapi mahasiswa. Setelah lulus kuliah, mahasiswa yang mengalami masalah seperti stres dan depresi dapat menghadapi kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.
  • Ketidakstabilan sosial  Permasalahan mahasiswa dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial. Mahasiswa yang mengalami masalah, seperti stres dan depresi, mungkin lebih rentan terhadap terorisme dan radikalisme.

Pemerintah, perguruan tinggi, keluarga, dan masyarakat semuanya harus berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah mahasiswa. Pemerintah harus memfasilitasi akses pendidikan tinggi yang murah dan berkualitas. Perguruan tinggi harus memberikan konseling dan psikoterapi kepada siswa yang mengalami kesulitan. Keluarga harus mendukung dan mendorong siswa. Masyarakat juga harus membuat lingkungan yang baik untuk siswa.

Mahasiswa dapat berkembang menjadi generasi yang cerdas, berilmu, dan berkarakter dengan upaya yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun