Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu Pesta Uang yang Membunuh Demokrasi

20 Desember 2023   11:20 Diperbarui: 20 Desember 2023   12:00 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu pilar demokrasi yang paling penting adalah pemilu; ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang mereka inginkan dan juga memberikan kesempatan untuk menentukan jalan dan tujuan pembangunan bangsa.

Namun, masalah seperti politik uang, kampanye hitam, dan keadaan telah mengganggu pemilu Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Sepertinya masalah ini sudah menjadi penyakit yang tak kunjung sembuh.

Politik uang adalah salah satu permasalahan yang paling menonjol dalam pemilu di Indonesia. Ini adalah praktik memberikan uang atau barang berharga kepada pemilih untuk mempengaruhi keputusan mereka, sehingga pemilu seolah-olah menjadi pesta di mana para politisi memperebutkan uang.

Demokrasi dirusak oleh politik uang karena dapat menghalangi pemilih untuk memilih secara bebas. Selain itu, politik uang juga dapat membuat politisi terpilih tidak bertindak untuk rakyat , tetapi hanya untuk kepentingan mereka sendiri.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengatasi masalah uang politik dalam pemilu. Pemerintah, masyarakat, dan partai politik dapat melakukannya.Karena uang telah menjadi bagian integral dari politik, pemilu di Indonesia sering disebut sebagai "pesta uang". Para politisi berlomba-lomba untuk memberikan uang kepada pemilih mereka agar mereka dapat terpilih.

Pemilih yang menerima uang dari para politisi cenderung memilih politisi tersebut, meskipun mereka tidak mengetahui program kerja politisi tersebut, sehingga politik uang dapat membuat mereka kehilangan haknya untuk memilih secara bebas.Demokrasi yang tidak sehat adalah demokrasi yang didasarkan pada kebebasan, kesetaraan, dan keadilan.Politik uang dapat membuat demokrasi tidak adil karena para politisi yang kaya akan memiliki peluang yang lebih besar untuk terpilih.

Selain itu, politik yang dipilih melalui uang dapat membuat demokrasi menjadi tidak efektif karena para politisi yang dipilih melalui uang cenderung mengutamakan kepentingan mereka sendiri daripada kepentingan rakyat.

Selain langkah-langkah yang disebutkan di atas, ada satu solusi lucu untuk masalah uang politik dalam pemilu mengadakan Pemilu Tanpa Uang. Pemilu Tanpa Uang adalah pemilu yang diselenggarakan tanpa menggunakan uang dan dapat dilakukan melalui teknologi seperti e-voting.Pemilihan Tanpa Uang memiliki beberapa keuntungan, seperti:

Dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemilu dan partisipasi masyarakat dalam pemilu.

Tentu saja, solusi ini memiliki beberapa masalah, yaitu:

Berbicara teknologi untuk e-voting sangat mahal dan membutuhkan dukungan masyarakat dan partai politik.

Namun demikian, solusi ini mungkin merupakan solusi yang patut dipertimbangkan untuk menyelesaikan masalah politik uang yang terkait dengan pemilu di Indonesia.Karena politik uang merusak demokrasi, diperlukan upaya untuk mengatasi masalah politik uang selama pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun