Film Galaksi Cinta, Tawuran, dan Realitas Masyarakat Indonesia

Film Galaksi yang dirilis pada tahun 2023 menceritakan tentang kisah seorang pemuda bernama Galaksi (Bryan Domani) yang menjadi ketua geng Ravispa di SMA Ganesha. Galaksi adalah seorang pemuda yang keras dan tangguh. Ia menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah.

Suatu hari, Galaksi bertemu dengan seorang gadis bernama Kejora (Mawar Eva de Jongh) yang bercita-cita menjadi anggota Paskibra. Kejora adalah seorang gadis yang baik hati dan cerdas. Ia tidak setuju dengan kekerasan yang dilakukan oleh Galaksi.

Pertemuan Galaksi dan Kejora membuat hidup mereka berubah. Galaksi mulai menyadari bahwa kekerasan bukanlah jalan yang benar. Kejora juga mulai memahami bahwa Galaksi adalah seorang pemuda yang baik hati.

Ulasan 

Salah satu pembahasan unik dari film ini adalah tentang tawuran antar-geng di sekolah. Tawuran antar-geng adalah salah satu masalah sosial yang sering terjadi di Indonesia. Tawuran ini biasanya terjadi karena persaingan antar-geng, perebutan wilayah, atau dendam pribadi.

Film Galaksi menggambarkan tawuran antar-geng secara realistis. Film ini menunjukkan bahwa tawuran antar-geng dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi. Tawuran antar-geng juga dapat merusak hubungan antar-masyarakat.

Pembahasan tentang tawuran antar-geng dapat dikaitkan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Tawuran antar-geng tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga di berbagai tempat lain, seperti di lingkungan masyarakat, di tempat kerja, dan bahkan di dunia maya.

Tawuran antar-geng merupakan salah satu bentuk kekerasan yang harus dihentikan. Kita harus bekerja sama untuk mencegah terjadinya tawuran antar-geng. Kita dapat melakukannya dengan memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak, menanamkan nilai-nilai moral dan agama, serta memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Film Galaksi memberikan pesan moral yang penting, yaitu:

• Kekerasan bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah.
• Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi baik.
• Kita harus bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.

Film ini juga mengingatkan kita untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai moral dan agama. Nilai-nilai moral dan agama dapat menjadi pedoman dalam hidup kita dan dapat mencegah kita dari melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.