Kita bicara pola dalam diri. Kita perhatikan diri sendiri atau sekitar lingkungan kita. Mengenal pola itu penting, sebab pola didefinisikan sebagai sesuatu kejadian yang berulang-ulang. Apakah sama ?
Misalnya pembantu di rumah setiap pulang lebaran tidak balik lagi ke rumah kita. Atau kalau punya pegawai yang pintar pasti diambil orang di tahun kedua. Atau ada banyak berbagai pola itu terjadi midalnya pola musibah, pola kantong kosong, pola hidup berantakan/ broken home, pola sukses, pola wong bejo (nasib beruntung), dan sebagainya.
Dan dalam kemakmuran, anda, termasuk saya dan kita semua juga punya pola.
Kenalkah anda akan pola uang datang ke anda? Kenalkah anda akan pola uang keluar dari anda?
Sebelum kita lanjut tentang kemakmuran, kita rincikan sedikit tentang pola dalam kehidupan.
Apakah Anda kenal seseorang yang mempunyai kebiasan terlambat?
Saya pernah sering membuat appointment dengan beberapa teman, katakanlah besok kita bertemu di sebuah tempat. Malam ini saya mengingatkannya, bro, jangan lupa ya besok jam 1 siang. Keesokan harinya saya datang duluan dia terlambat hingga 1 jam. Alasannya karena baru bangun tidur
Minggu berikutnya, hal yang sama terjadi. Jam 1 siang. Dia baru datang. Alasannya: perutnya sakit harus ke kamar mandi dahulu.
Akhirnya, saya berkata kepadanya, ayo kita buat perjanjian. Mulai sekarang, untuk setiap satu menit keterlambatanmu, kamu harus membayar 5.000 rupiah ke kotak amal masjid.
Apa yang terjadi? dia mengira dunia di luar dirinya lah yang membuatnya demikian! la tidak dengan sadar mencoba datang terlambat, tetapi dalam bawah sadarnya ia menyimpan program yang mengatakan kamu selalu terlambat dan program itulah yang mengatur hidupnya.
Bahkan jika dia secara kebetulan berangkat lebih awal dan ingat bahwa ia mempunyai target untuk datang tepat waktu...
Ternyata program bawah sadarnya akan membantunya mencari pohon atau naunga yang bisa ditabrak, atau jalan tak dikenal yang bisa menyesatkannya. Setelah itu ia akan menarik napas dalam - dalam dan berkata: Beginilah adanya-aku selalu terlambat!
Mindset seperti ini bahaya. Nah ini bahaya. Anda harus memeranginya tak terkecuali saya pribadi. Mindset buruk harus kita lawan sebab jika pola bawah sadar itu terbentuk akan menciptakan habit kita dalam kehidupan sehari-hari.
Ok, baik lah, mulai faham dengan pola-pola yang ada dalam diri seseorang, atau bahkan kenal dengan pola diri kita sendiri. Semua itu kita yang menciptakan.
Bagaimana mungkin kau mendapat hal luar biasa, sedangkan kau sendiri belum mengubah kebiasaan burukmu. (Ibnu Atha'illah As Sakandari)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H