Mohon tunggu...
Senandung Harmoni
Senandung Harmoni Mohon Tunggu... Penulis - Freelance

Just a mom, yuk ke rumahku www.primahapsari.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Rasa Itu Datang

3 November 2024   12:06 Diperbarui: 3 November 2024   12:06 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitupun kau
Hanya diam mematung
Menekuri nasib
Tanpa bisa berbuat apa-apa

Betapapun dalamnya perasaan
Membuncahnya kebahagiaan saat bersama
Berserinya dunia saat hanya ada Kau dan Aku

Tapi

Suratan takdir tak bisa di rubah

Saat kuterobos kabut itu
Akan banyak yang terluka
Bahkan hatiku sendiri

Lebih baik aku diam
Kau diam
Dan lupakan

Meski di hati banyak tanya

Kenapa harus bertemu
Kenapa harus kamu
Kenapa harus aku
Kenapa rasa ini

dan

Kenapa ada beda?

Sudah, sudah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun