Mohon tunggu...
Senandung Harmoni
Senandung Harmoni Mohon Tunggu... Penulis - Freelance

Just a mom, yuk ke rumahku www.primahapsari.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tenang dan Menyatu dengan Alam di OMKARA Resort Yogya

23 Oktober 2015   13:47 Diperbarui: 23 Oktober 2015   22:50 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang itu saya bersama suami meluncur menuju daerah Jogja Utara, tepatnya di Ngepas Donoharjo Ngaglik Sleman. Kami sudah janjian dengan seorang kawan untuk makan siang disana. OMKARA Resort nama tempat itu, sebuah resort cantik yang cukup tersembunyi. Lokasinya memang agak nyempil, berada di antara persawahan dan perkampungan desa.

 

Sampai disana saya disambut oleh Bapak Lulut, manager dari OMKARA Resort. Dengan ramah beliau menemani saya dan suami ngobrol dan bercerita tentang OMKARA Resort serta mengajak berkeliling di area OMKARA Resort. Walaupun sedang sibuk mempersiapkan acara halal bihalal antara Owner dan para pekerja.

Mr. David sang pemilik yang sudah 7 tahun menjadi warga negara Indonesia begitu mencintai negeri ini, beliau tak hanya  ramah, dengan bahasa Indonesia yang lancar beliau memberi sambutan saat acara halal bihalal dan kagetnya saya, ketika ngobrol ternyata Mr. David fasih berbahasa Jawa.

 

 

Setelah acara bersalam-salaman selesai, saya beserta suami ikut makan siang bareng Mr. David dan para karyawan disana. Masakan Jawa menjadi menu makan siang kami, ayam bakar, oseng sayur dan satu minuman unik membuat saya kenyang siang itu.

 

 

Minuman berwarna coklat itu menarik perhatian saya, setelah saya cicip rasanya agak asem, segar dan semriwing. Buah itu bernama Kawista atau kawis ,hanya ada di daerah Pati dan Rembang Jawa Tengah, OMKARA mengolahnya menjadi minuman yang menyegarkan dan bikin ketagihan. Ohya, kawista berkhasiat mengobati diare dan disentri.

 

 

Resort ini tidak berada di pinggir jalan besar, hanya sebuah gang kecil diantara persawahan dan kebun tebu. Tempat parkir yang luas memudahkan saya memarkirkan kendaraan, setelah menyebrangi sebuah kali kecil, kami memasuki area resort yang sangat asri. Jika penginapan lain terlihat megah dari luar, resort ini justru agak tersembunyi. Kali kecilpun tetap dibiarkan mengalir, tidak ditutupi bangunan sehingga keasrian masih terjaga.

 

 

Pintu gerbangnya kecil dan suasana Bali langsung terasa.  Hening dan sunyi saat memasuki area resort. Pas banget jika kita ingin sejenak merefresh pikiran dan merehatkan badan.

 

 

Beberapa anak tangga menyambut saya begitu memasuki pintu gerbang, taman tropis yang hijau memanjakan mata saya. Pepohonan yang rindang membuat resort terasa adem, beberapa patung artistik dan pancuran air menambah taman di OMKARA Resort semakin cantik.

 

 

Puas melihat taman dan kolam saya langsung menuju villa dan kamar bertipe deluxe. Resort ini didesign sendiri oleh sang pemilik Mr. David, dengan area seluas 6000 meter persegi. Resort ini cocok untuk sejenak menjauh dari hiruk pikuk perkotaan, dan jauh dari pemukiman penduduk.

Pak Lulut menjelaskan, tagline tenang dan menyatu dengan alam, adalah konsep dasar dari Resort yang beroperasi sejak 2013 ini. Konsep menyatu dengan alam terlihat dari bagaimana seluruh bangunan Omkara Resort dibangun menyesuaikan dengan landscape alam. Bahkan dalam proses pembangunannya pun diupayakan seminim mungkin menebang pohon di area resort.

 

 

Saya mengintip hehe, maksudnya melihat setiap kamar yang ada disana. Dua villa private di sewakan untuk pengunjung yang berkeluarga, setiap villa dilengkapi dapur mini, bar, dua kamar tidur, ruang tivi dan mini pool. Villa ini berada terpisah dengan area kamar lain ada pintu khusus.

 

 

Jendela yang banyak dan lebar menghiasi semua dinding kamar. Angin segar dengan leluasa masuk ke dalam villa. Ohya, semua kamar di OMKARA Resort tidak menggunakan AC, cukup angin jendela saja ruangan tetap terasa adem. Ini pengaruh dari pepohonan yang berada di lingkungan villa, tidak hanya membuat pemandangan tambah asri tapi membuat udara bersih dan segar.

 

 

Puas melihat villa saya menyusuri 6 kamar deluxe yang disewakan OMKARA Resort. Semua kamar tanpa pendingin udara, dilengkapi balkon yang menghadap ke taman. Lantai ubin lama membuat saya serasa berada di rumah saya yang lama.

 

 

Setiap kamar dipisahkan taman, ada kerai bambu untuk menutup balkon jika sinar matahari mulai menyengat. Atap dari genting semakin menambah sejuknya kamar. Pak Lulut kemudian mengajak saya ke kolam renang, tidak begitu luas tapi bersih dan pastinya nyaman jika berjemur di pinggir kolam. Sambil melihat pemandangan yang hijau lagi hijau lagi, benar-benar memanjakan mata saya.

 

 

Pepohonan disini tidak sengaja ditanam, tapi memang sudah ada sebelum resort ini dibangun. Pohon melinjo, pohon jambu, kelapa dan pohon buah-buah lain. Resort ini memang dikonsep untuk tetap melestarikan alam dan menyatu dengan alam. Pesona Indonesia bisa saya nikmati disini, hijaunya persawahan, aneka pepohonan dan sejuknya alam sangat terasa di OMKARA Resort.

 

 

Saya berjalan menuruni area di bawah, ada kali yang dibiarkan tetap mengalir. Pengunjung bisa menikmati santap siang sembari mendengar gemericik air mengalir dan persawahan di sebelahnya. Resort ini memang di kelilingi sebuah sungai kecil yang mengalir dari kaki gunung Merapi. Beberapa tamu yang menginap disini, mengajak anak mereka untuk bermain di kali, jika di kota hal tersebut susah ditemui, disini pengunjung bisa mengenalkan alam pada anak-anak mereka.

 

 

Beberapa fasilitas lain selain restoran, spa, bar, kolam renang, OMKARA Resort juga menyediakan sepeda untuk berkeliling menikmati persawahan, kita juga bisa naik gerobak sapi bersama-sama. Anak-anak pasti suka, menikmati sensasi goyang-goyang saat naik gerobak. Gerobak sapi yang dulu sebagai alat angkut tradisional akan tetap lestari dan tidak dilupakan orang.

 

OMKARA Resort tak hanya membuat saya bersatu dengan alam, dan kembali mengingat gerobak sapi. Tapi pihak resort dengan senang hati membantu apa yang pengunjung inginkan. Seperti Mr Robertino yang belajar membuat tempe di pengrajin tempe yang nota bene warga penduduk Donoharjo. Tamu senang, penduduk pun senang.

 

 

OMKARA Resort merupakan salah satu eco-resort yang sangat jarang keberadaannya. Resort yang tak hanya menampilkan keindahan dan kenyamanan, tapi ramah lingkungan dan bersahabat dengan sekitar, alam dan penduduk lokal. Rasanya saya enggan meninggalkan taman indah itu, dan ingin segera mengajak anak-anak menginap di OMKARA Resort. Melihat mereka bermain di kali, naik gerobak dan berenang dengan tenang. Sedangkan saya, ingin menikmati senja sambil menikmati teh hangat dan ngoborl bareng suami di beranda villa yang sejuk.

Anda ingin menikmati ketenangan dan menyatu dengan alam, yuk ke OMKARA Resort Yogya.

 

*) Gambar koleksi pribadi penulis dan milik OMKARA Resort

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun