Mohon tunggu...
Hadi Don
Hadi Don Mohon Tunggu... -

Jangan percayakan negara ini ke artis dan pelawak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sudah Kubilang Jangan Kau Dekati Api yang Membara

21 September 2012   18:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:02 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan kau terbakar nanti, jangan kau bawa diriku dalam mimpi. Jangan lagi jangan sayang kau deraikan air mata di pipi-ku.

bagaimana? udah lega sekarang nggak ada lagi hiruk pikuk pemilihan pilkada paling heboh sedunia?

sebenarnya di belahan dunia lain juga ada sedang panas panasnya kampanye antar obama wibowo anak menteng dengan Romney. Sama kalian, mereka juga ribut, semua yang berhubungan dengan obama wibowo anak menteng atau romney selalu dibahas. rambutnya, kulitnya, makanannya, apalagi yang benar benar politik.

ISrael misalnya.

Heran ya kenapa semua kampanye presiden di amerika selalu mesti sowan ke tanah kering kelontang bernama israel itu. kenapa bukan kuwait misalnya yang jauh lebih makmur?

atau dubai, nah ini paling tepat.

Coba deh obama dan romney nyinggung dikit Dubai di kampanyenya. misalnya, Kami cinta Dubai, kami dukung Dubai.

wallah...

namanya kampanye menarik hati konstituent. anehnya, konstituennya malah sebenarnya nggak suka aka acap dihubungkan2kan terus dengan israel. kenapa mereka begitu istimewa?

kan yang memilih rakyat amerika bukan anggota senat?

sama jadinya kasusnya di Jakarta kan yang memilih org2 dki bukan PKS atau PDIP?

kok antar partai malah saling sahut sahutan? pada berlomba sowan ke sana kemari.

hmm.. sudah kubilang jangan kau dekati api yang sedang membara jangan kau terbakar nanti, jangan kau bawa diriku dalam  mimpi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun