Mohon tunggu...
senadi sentosa
senadi sentosa Mohon Tunggu... -

Semua orang bisa merdeka, bisa hidup tanpa harus tergantung pada apapun, bisa melakukan apa yang diimpikan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mimpi saya berubah !

5 September 2014   12:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:33 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tahun yang lalu, saya pernah bercita-cita untuk memiliki bank atau perusahaan asuransi. Waktu itu saya yakin, kalau saya bisa mengelola dengan baik. Tetapi bank mendapat reputasi buruk setelah banyak banker yang ternyata lebih mementingkan keuntungan jangka pendek, terutama untuk diri mereka sendiri karena mereka bisa mendapatkan bonus yang besar.


Beberapa bank sentral dunia kemudian harus intervensi dan menolong beberapa perusahaan finansial raksasa karena dianggap kalau sampai bankrut akan menyebabkan efek yang jauh lebih buruk. Tetapi itu tentu harus dibayar cukup mahal karena pasti ada efek lain yang terjadi. Beberapa negara mulai membuat aturan yang lebih ketat untuk bank.


Semua itu berujung ke tingginya biaya bank saat ini. Jadi saya sudah tidak bermimpi untuk mempunyai ijin untuk mengoperasikan bank.


Akan tetapi, masyarakat dunia berubah seiring dengan kemajuan jaman dan teknologi. Sekarang, semua orang bisa menjadi bank sendiri untuk uang mereka masing-masing. Sekarang crowdfunding menjadi sarana alternatif untuk orang yang membutuhkan pinjaman dan yang ingin meminjamkan.


Salah satu situs adalah BTCJam

https://btcjam.com/?r=bbcb52b0-5801-450c-9182-7b3d2d42d255&utm_source=referral_url&utm_campaign=user_referral


Disana kita bisa belajar bagaimana caranya membangun reputasi dan bagaimana caranya untuk mengurangi resiko dengan membagi dana kita ke banyak orang. Kita juga bisa belajar bagaimana menghindari tertipu dan melihat siapa yang lebih bagus reputasinya. Dengan biaya sekecil beberapa ratus ribu rupiah, kita bisa belajar.


Pasti akan banyak yang mencoba untuk menipu tapi apakah mereka akan selalu berhasil, itu akan dibuktikan dengan seberapa sukses global peer-to-peer lending ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun