Hari ini 18 Februari, ulang tahun Reka. Biasanya, mama akan memasak makanan tradisional Batak yaitu ikan mas arsik. Reka begitu menyukainya.
      "Selamat ulang tahun yang ke 12, boru hasian." Mama mengecup pipi Reka sembari menyuguhkan ikan mas arsik ke depannya.
      "Terima kasih, maa." Ucup Reka.
      Papapun memimpin doa makan dan mereka bersantap ria.
      "Reka, kamu tau mengapa orang Batak memberikan ikan mas dalam acara-acara penting seperti ulang tahun kamu ini"? Tanya mama.
      "Emangnya kenapa, ma?" Reka penasaran dengan pertanyaan mama.
      "Nah, ikan mampu bertahan di tengah gelombang air. Kamu juga harus menjadi anak yang tetap bertahan nak dalam setiap proses belajar di sekolah dan dirumah ya, sayang." Jelas mama.
      "Benar, ma. Terima kasih buat cinta kasih mama dan bapak yang sudah membesarkan dan merawat aku sampai aku bisa di usia ke 12 ini." Reka mengangguk dan merespon nasihat dari mama.
      "Mallasak, bah hasian." Papa begitu menikmati masakan mama.
      "Bentar, pa. Apa tadi bapak bilang? Mall..la?
      "Mallasak, boru". Papa meneruskan perkataannya.
      "Reka baru tahu ada kata mallasak. Emang apa artinya, pa?" Reka bertanya kepada papa dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
      "Mallasak itu berarti enak sekali, sedap, luar biasa." Jawab papa.
      "Wah, memang mama terbaik. Tidak hanya memberikan nasihat yang luar biasa mengenai ikan. Masakannya juga mallasak."
      Suasana di dapur rumah menjadi penuh penuh dengan tawa seketika itu juga.
Keterangan :
Boru    : anak perempuan (puteri)
Hasian : sayang