Mohon tunggu...
SENO Sang Pemimpi
SENO Sang Pemimpi Mohon Tunggu... Guru - Pengelana

"Kamu bisa, aku bisa"\r\nKunjungi\r\n\r\nhiduplahhidupku24.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangkrik-Jangkrik Malam Takbiran

21 November 2010   07:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:25 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Besok adalah hari raya Idul Fitri Rasa gembira dan sedih bercampur Gembira pakai baju baru, dan sedih tak tau mengapa Berjalan aku ditengah pematang sawah Diantara luasnya sawah milik Pak Rahmat Dengan obor ditangan, kuterus menyusuri pematang sawah Ditemani dinginnya malam, aku sendirian Sarung kotak-kotak warna coklat membuat aku berjalan agak kesulitan Kulihat jam mau berangkat tadi sekitar pukul 22.oo Gema takbir, tahmid dan tahlil terus berkumandang dan bersahutan dari beberapa masjid Tak kusangka dan kaget rasa hati, Ada sesuatu di dalam punggungku Kucoba mengambil dan kudapat Seekor jangkrik kecil berwarna coklat tua Ditemani sekor jangkrik, dan suara-suara teman jangkrik serta takbiran Kuterus membawa rantang berisi ketupat buat KAKEKKU di seberang desa Rasa tak sabar menunggu, Membuat aku tak tahan rinduku dengan kakek hingga esok pagi Gambar dari http://afatih.wordpress.com/2010/09/08/selamat-hari-raya-idul-fitri-2010-1431/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun