Mohon tunggu...
Semuel S. Lusi
Semuel S. Lusi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Belajar berbagi perspektif, belajar menjadi diri sendiri. belajar menjadi Indonesia. Belajar dari siapa pun, belajar dari apapun! Sangat cinta Indonesia. Nasionalis sejati. Senang travelling, sesekali mancing, dan cari uang. Hobi pakai batik, doyan gado-gado, lotek, coto Makasar, papeda, se'i, singkong rebus, pisang goreng, kopi kental dan berbagai kuliner khas Indonesia. IG @semuellusi, twitter@semuellusi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gotong Royong dan Kemerdekaan

17 Agustus 2021   10:54 Diperbarui: 17 Agustus 2021   16:54 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua kemeriahan,  kegembiraan bahkan kemewahan perayaan HUT-76 itu berlangsung hanya dengan modal 500 perak.  Rasanya tidak masuk akal.   Tetapi itulah kenyataan sebagai keajaiban kekuatan gotong royong.  Berkat semangat gotong royong jimpitan yang tidak seberapa itu, memungkinkan kami warga menciptakan kemeriahan dan kemewahan yang layak dalam perayaan hari besar kebangsaan ini.   

Bukti bahwa gotong royong adalah roh kebangsaan, pilar kohesi sosial dan bentuk kebajikan kultural yang luhur.  Ini modal sosial yang tak ternilai, lebih berharga dari apapun yang pernah ada di sebuah masyarakat di semesta ini. Kalau gotong royong telah membawa kita mengusir penjajah dan  membangun bangsa, maka gotong royong pula yang akan membawa kita menghancurkan dan mengenyahkan co-19 dari bumi pertiwi tercinta.   

Dengan   kasih sayang dan  penyertaan Tuhan Yang Maha Esa, kita akan tumbuh menjadi TANGGUH dan  KUAT  sebagai bangsa yang maju dan beradab.  Marilah pererat dan terus hidupkan semangat gotong royong untuk mengusir co-19 dan membangun negeri tercinta ini. Apa  yang tak mampu kita lakukan  biarlah Tuhan yang akan membantu menyelesaikannya.  Itulah doktrin keyakinan bangsa berke-Tuhan-an ini.  Sebuah modal lain, yaitu sosial-spiritual lain yang juga tak ternilai juga!   

MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun