Semua kemeriahan, Â kegembiraan bahkan kemewahan perayaan HUT-76 itu berlangsung hanya dengan modal 500 perak. Â Rasanya tidak masuk akal. Â Tetapi itulah kenyataan sebagai keajaiban kekuatan gotong royong. Â Berkat semangat gotong royong jimpitan yang tidak seberapa itu, memungkinkan kami warga menciptakan kemeriahan dan kemewahan yang layak dalam perayaan hari besar kebangsaan ini. Â Â
Bukti bahwa gotong royong adalah roh kebangsaan, pilar kohesi sosial dan bentuk kebajikan kultural yang luhur.  Ini modal sosial yang tak ternilai, lebih berharga dari apapun yang pernah ada di sebuah masyarakat di semesta ini. Kalau gotong royong telah membawa kita mengusir penjajah dan  membangun bangsa, maka gotong royong pula yang akan membawa kita menghancurkan dan mengenyahkan co-19 dari bumi pertiwi tercinta.  Â
Dengan  kasih sayang dan  penyertaan Tuhan Yang Maha Esa, kita akan tumbuh menjadi TANGGUH dan  KUAT  sebagai bangsa yang maju dan beradab.  Marilah pererat dan terus hidupkan semangat gotong royong untuk mengusir co-19 dan membangun negeri tercinta ini. Apa  yang tak mampu kita lakukan biarlah Tuhan yang akan membantu menyelesaikannya.  Itulah doktrin keyakinan bangsa berke-Tuhan-an ini.  Sebuah modal lain, yaitu sosial-spiritual lain yang juga tak ternilai juga!  Â
MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H