Mohon tunggu...
Semuel S. Lusi
Semuel S. Lusi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Belajar berbagi perspektif, belajar menjadi diri sendiri. belajar menjadi Indonesia. Belajar dari siapa pun, belajar dari apapun! Sangat cinta Indonesia. Nasionalis sejati. Senang travelling, sesekali mancing, dan cari uang. Hobi pakai batik, doyan gado-gado, lotek, coto Makasar, papeda, se'i, singkong rebus, pisang goreng, kopi kental dan berbagai kuliner khas Indonesia. IG @semuellusi, twitter@semuellusi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesan Keberagaman dan Persatuan Menggaung hingga Pulutan Salatiga

19 Agustus 2017   00:03 Diperbarui: 22 Agustus 2017   16:23 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duet pak Syafi'i dan bu Elastin ((Dok: Lintang Bayu))

Sambutan dari pak Hari Yanto, yang juga pensiunan polisi, sebagai ketua paguyuban Perum Harapan Indah menegaskan hal yang sama. Kehidupan bersama yang rukun dan toleran menjadi modal menciptakan kemajuan bersama.  Saling kenal dan hubungan kekeluargaan akan membantu menangkal berbagai upaya kejahatan yang datang dari luar.

Duet pak Syafi'i dan bu Elastin ((Dok: Lintang Bayu))
Duet pak Syafi'i dan bu Elastin ((Dok: Lintang Bayu))
Pada akhirnya, pak Darsono (Aipda), Babhin Kamtibnas  di Kelurahan Pulutan tiba setelah berkeliling menghadiri undangan tirakatan di tempat lainnya. Lantaran sudah agak larut sejumlah ibu dan anak-anak telah kembali ke rumah. Dalam sambutannya beliau menegaskan hal yang kurang lebih mirip dengan pesan-pesan sebelumnya. Beliau meminta maaf karena beberapa waktu lalu telah terjadi gangguan pencurian. Namun, meningatkan bahwa kehidupan yang harmoni dan akrab akan membantu menangkal gerakan-gerakan kejahatan, baik kriminal maupun kekerasan dan terorisme yang mengancam kehidupan bersama. Pak Darsono mengakhiri dengan ajakan foto bersama, sebelum melanjutkan menghadiri acara tirakatan di tempat lainnya lagi.

Di sela pemberian kata-kata sambutan dan setelahnya, dimeriahkan dengan musik dan lagu. Semua berusaha untuk menyumbangkan lagu. Saya pun, meski akhirnya tak bisa menyelesaikan lagunya lantaran kurang hafal syair juga tidak fasih dengan bidang yang ini. Pak Syafi'i, pak Hari Yanto, pak Bambang Suroso, pak Rasimin, ibu Elastin dan teman-teman lainnya menyumbangkan suara emas mereka untuk meriahkan acara tirakatan.  Mulai dari lagu perjuangan, dangdut, hingga lagu-lagu kenangan.   

Pak Hari Yanto, ketua Paguyuban Harapan Indah dan pensiunan Polisi yang bisa jadi inspirator dengan bakat musiknya ((Dok: Lintang Bayu))
Pak Hari Yanto, ketua Paguyuban Harapan Indah dan pensiunan Polisi yang bisa jadi inspirator dengan bakat musiknya ((Dok: Lintang Bayu))
Perayaan HUT Kemerdekaan di Perum Harapan Indah Pulutan memang meriah.  Dua hari sebelumnya telah dirayakan dengan berbagai bentuk lomba untuk anak-anak. Tujuannya supaya membina keakraban dan saling kenal diantara anak-anak maupun orang tua. Karena usia perumahan ini baru sekitar  empat tahun, dan waktu masuk ke perumahan tidak bersamaan maka semua warga perumahan  belum saling kenal.  Lagi pula, disepakati bersama untuk bergabung dengan RT.01 dan RT.02 /RW 2, Kelurahan Pulutan, sehingga pertemuan bulanan lebih dengan warga masyarakat setempat. Blok A, dan B masuk ke RT 01, sementara Blok C, D dan E bergabung dengan RT.02. Karenaanya sebagai sesama penghuni perumahan baru mulai menggalang pertemun rutin.  Perayaan HUT tahun ini menjadi momentum strategis untuk mempererat persaudaraan baik sesama warga perumahan maupun dengan warga sekitar.

Foto bareng pak Darsono (berdiri keempat dari kiri) (Dok. Bayu)
Foto bareng pak Darsono (berdiri keempat dari kiri) (Dok. Bayu)
Di tanggal 17 Agustus dilakukan kompetisi voley.  Warga perumahan membaur  dengan warga masyarakat RT.01 dan RT.02 membentuk tim. Dari sekitar jam 10.00 hingga 17.00 perlombaan diadakan.  Tujuannya sekali lagi, selain untuk membina persatuan dan keakraban dengan warga, juga diantara sesama penghuni Perumahan. Dari yang muda hingga yang tua bersemangat berpartisipasi memeriahkan kompetisi ini.

Demikianlah kisah singkat perayaan HUT Kemerdekaan di Perum Harapan Indah, Pulutan Lor Salatiga. Pesan kuat para pemimpin bangsa di Jakarta tentang semangat persaudaraan, keragaman, dan toleransi  tidak hanya terdengar di  Ibukota negara, melainkan juga menggaung kuat hingga ke pelosok Pulutan Lor, Salatiga. Bagaimana dengan daerah Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun