Di ujung utara, sebuah pusat bisnis berdiri. Ia membentuk kota baru yang megah dan futuristik. Menjadi ikon baru kembanggaan Jakarta. Juga kebanggan rakyat Indonesia. Disebut “proyek garuda” yang sekaligus berfungsi sebagai tanggul raksasa (giant sea wall) pengaman abrasi pantai, yang selama bertahun-tahun terus menurunkan permukaan tanah sehingga sangat berpotensi meneggelamkan Jakarta.
15 Februari 2017 merupakan hari mendebarkan. Meski bukan warga DKI, jantung saya berdetak tak karuan. Perasaan was-was mendera. Nasib Jakarta ditentukan. Para pemilih di Pilkada DKI memegang peran sentral dan amat penting menentukan, apakah Jakarta yang indah, modern dan beradab seperti yang terlihat mulai terbentuk saat ini akan terus berwujud nyata? Atau kita akan terbangun di ujung malam mendapati sebuah kenyataan mimpi indah, lalu kembali terlempar ke alam sadar mendapati Jakarta masa lalu yang kotor, kumuh, macet dan dilanda banjir?
Wahai penduduk DKI, Andalah yang menentukan masa depan Jakarta. Berikanlah pilihan mu dengan bebas, sesuai hati nurani. Tetapi sebagai warga negara yang juga berhak merasa memiliki Jakarta, saya menitipkan harapan, semoga Anda memilih untuk memastikan impian indah Jakarta benar-benar jadi nyata. Menjelma menjadi kota modern sejajar kota-kota metropolitan dunia lainnya. Agar menjadi kebanggaan kita semua. Semoga!
Jayalah Jakarta, jayalah Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H