Potensi-potensi yang ada harus dapat dimaksimalkan. Khusus untuk para relawan tetap bekerja dibawah koordinasi tim sukses supaya mencegah terjadinya benturan-benturan yang dapat mengarah pada situasi kontraproduktif. Sementara para pemilih pemula yang diperkirakan 13-15% merupakan “segmen gurih” yang akan ramai diperebutkan ketiga paslon. Rancangan program dan gaya kampanye sepsifik dan menarik kiranya dapat memikat para pendatang baru ini. Di sini pun, proyek-proyek taman kota, tempat rekreasi, beasiswa, lapangan kerja dan sejenisnya yang telah dikerjakan oleh Ahok-Djarot tentu akan bermanfaat sebagai pemikat.
Maka, dengan berbagai alasan di atas saya berani menyimpulkan bahawa Ahok-Djarot memiliki peluang lebih besar memenangkan Pilkada DKI 2017 dibanding paslon lainnya. Di luar itu, kita semua berharap Pilkada Serentak 2017, termasuk di DKI berlangsung sportif, aman, dan penuh edukasi. Bagaimana pun, yang lebih penting adalah membangun negara, khususnya ibukota, bukan sekadar menang kalah.
Salam kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H