Mohon tunggu...
Semuel S. Lusi
Semuel S. Lusi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Belajar berbagi perspektif, belajar menjadi diri sendiri. belajar menjadi Indonesia. Belajar dari siapa pun, belajar dari apapun! Sangat cinta Indonesia. Nasionalis sejati. Senang travelling, sesekali mancing, dan cari uang. Hobi pakai batik, doyan gado-gado, lotek, coto Makasar, papeda, se'i, singkong rebus, pisang goreng, kopi kental dan berbagai kuliner khas Indonesia. IG @semuellusi, twitter@semuellusi

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Parpol Jangan Cemburui Teman Ahok, Lampaui Deparpolisasi dan Rebut Hati Rakyat!

11 Maret 2016   00:20 Diperbarui: 11 Maret 2016   18:26 2134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keenam. Biarkanlah Ahok maju dengan dukungan jalur independen. Itu sudah punya payung hukum. Rakyat sudah tahu itu. Jangan coba kaburkan, sebab akan terkesan parpol sangat meremehkan kecerdasan publik. Kalau memang ada kandidat parpol yang dianggap punya program kerja strategis, lebih efektif, dan lebih meyakinkan untuk memajukan Jakarta, silahkan diajukan menurut mekanisme parpol. Ahok dan TA juga memilih maju dengan mekanisme jalur independen. Masing-masing jalur punya mekanisme, jadi saling menghargailah.   

Ini hanya enam catatan kecil, yang sifatnya sekadar mengingatkan, sebab saya yakin parpol pun sangat memahaminya.  Bahkan, lebih paham dan pasti sudah menginventarisasi lebih banyak jurus untuk merebut kembali hati rakyat.  Jadi, lakukan saja dengan tulus. Karena rakyat juga punya ketulusan dalam menilai.

Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun