Di sini, Ahok, dan juga para pemimpin ideal lainnya (yang saya sebut sebagai pemimpin masa depan) seperti Ridwan Kamil, Risma, Nurdin Abdulah, Ganjar Pranowo, Yoyok Riyo Sudibyo, dan lainnnya harus lebih waspada. Selain mempertahankan ritme dan kontinuitas menciptakan kemajuan-kemajuan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak serta secara obyektif mudah diobservasi, juga tetap merawat nilai-nilai keutamaan seperti integritas diri dan mentalitas pelayanan. Di sisi lain mereka juga tidak boleh melakukan langkah keliru apalagi fatal. Pepatah tua nan bijak dari kakek moyang kita "nila setitik bisa merusak susu sebelanga" kiranya patut dijadikan pegangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H