Mohon tunggu...
Semuel S. Lusi
Semuel S. Lusi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Belajar berbagi perspektif, belajar menjadi diri sendiri. belajar menjadi Indonesia. Belajar dari siapa pun, belajar dari apapun! Sangat cinta Indonesia. Nasionalis sejati. Senang travelling, sesekali mancing, dan cari uang. Hobi pakai batik, doyan gado-gado, lotek, coto Makasar, papeda, se'i, singkong rebus, pisang goreng, kopi kental dan berbagai kuliner khas Indonesia. IG @semuellusi, twitter@semuellusi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo Subaianto, Jenderal Ksatria yang Kesepian Merayakan HUT Gerindra Dalam Kesendirian

7 Februari 2016   13:19 Diperbarui: 7 Februari 2016   15:41 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Kendalikanlah Fadli Zoon. Ia memang kader muda yang cerdas, tetapi komunikasi politiknya sungguh buruk dan tidak arif  sehingga berkontribusi bagi terbentuknya citra negatif yang dilekatkan pada Gerindra, Bahkan berimbas pada DPR sebagai lembaga terhormat. Yang sayangnya, oleh tingkah Fadli Zoon dan sejumlah konconya membuat lembaga itu menjadi kurang dihormati, terbukti dengan survei persepsi publik yang menunjukkan kemerosotan drastis.

2. Jadilah oposan mandiri, yang kritis dan tegas menyatakan ketidaksetujuan bagi kebijakan-kebijakan yang merugikan rakyat dan negara, tetapi juga dukung program dan kebijakan yang memang membawa kemajuan. Jangan asal tidak setuju, seolah-olah semua yang dilakukan pemerintah Jokowi buruk sehingga tidak boleh diakui/disetujui. Tetapi juga jangan membeo, seolah-olah yang dilakukan baik dan bermanfaat. Kritiklah dengan data dan argumentasi. Rakyat kita sudah sangat cerdas menilai!

3. Pembubaran KMP merupakan langkah yang tepat.  Dengan itu, tegaslah kepada PKS bahwa KMP sudah tidak ada lagi, jadi berteman tetapi tidak harus selalu bersama. Menurut saya, kedekatan dengan PKS untuk saat ini tidak akan menolong membangun citra positif Prabowo dan Gerindra.

4. Kalau mau, “tukar” Fadli Zoon dengan Ahok (Basuki Tjahja Purnama). Bawalah kembali Ahok ke Gerindra dan berikan posisi kewenangan yang cukup baginya untuk membantu membuat Gerindra menjadi parpol modern. 

Bila Gerindra berdiri sendiri, lalu  konsisten membangun citra sebagai partai oposisi yang kritis, cerdas, dan konstruktif, saya yakin Gerindra akan mudah meraih kembali dukungan rakyat, yang kini merindukan sikap kstaria, jujur, kredibel, tegas tetapi juga kompeten dan bekerja keras untuk rakyat.  Anda tidak akan pernah sendiri lagi, bila berdiri bersama rakyat. Hanya rakyatlah yang bisa jadi teman sejati, asalkan mereka juga tidak dikhianati.

Akhirnya, injinkan saya mengakhiri dengan mengutipkan kata-kata bijak dari seorang filsuf India, Jiddu Krishnamurti, "Kekuatan bukan berasal dari kemenangan. Perjuangan Andalah yang melahirkan kekuatan. Ketika Anda menghadapi kesulitan dan tak menyerah, itulah kekuatan."  Kemudian, meski terlambat, saya ingin ucapkan Selamat Merayakan HUT Partai Gerakan Indonesia Raya, semoga sukses menjadi partai oposisi yang kritis demi Indonesia yang lebih maju, adil dan beradab. Salam nasionlis, salam Indonesia Raya![caption caption="Jokowi dan Prabowo saat Pilkada DKI Jakarta 2012 (Antara/Yudhi Mahatma)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun