Mohon tunggu...
Arif Tri Setyawan
Arif Tri Setyawan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Suka menulis opini

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Malthusianisme

28 Desember 2024   20:43 Diperbarui: 28 Desember 2024   20:50 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence

A. Terlalu fokus pada pertumbuhan penduduk.

B. Mengabaikan peran teknologi dan inovasi.

C. Kurangnya perhatian pada ketidaksetaraan sosial dan ekonomi.

Kelebihan:

A. Mengingatkan pentingnya pengelolaan sumber daya.

B. Mendorong diskusi tentang kebijakan penduduk.

C. Memberikan kerangka untuk memahami hubungan antara penduduk dan sumber daya.

Kesimpulan:

Malthusianisme merupakan filsafat ekonomi dan demografi yang berpengaruh, namun memiliki kekurangan dan kontroversi. Meskipun begitu, filsafat ini tetap relevan dalam diskusi tentang keberlanjutan, pengelolaan sumber daya dan kebijakan penduduk.

Referensi:

1. Malthus, T.R. (1798). "An Essay on the Principle of Population".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun