Mohon tunggu...
Dinan
Dinan Mohon Tunggu... Abdi Masyarakat -

Seorang yang ingin belajar menulis dengan nama pena Dinan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kau Datang Lagi

19 Mei 2018   23:30 Diperbarui: 19 Mei 2018   23:34 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : KabarMakkah.com

Sampai ruh dilahap ajal     

Memang benar adanya, kau memenjara iblis di neraka

Sayang beribu sayang, kami telah lahir menjadi bayi-bayi iblis di dunia

Tak secuil pun kami berpikir tuk menjadi rahmat semesta

Yang ada, kami terus saja memantik perang saudara

Kau tetap berseru lantang, "datanglah... datanglah ... datanglah... kepadaku. Aku janji akan memberimu gelar tertinggi di langit dan di bumi. Taqwa."

Seruanmu menggelitik telinga

Ada yang bersegera

Ada pula yang mematung dalam gelimang dosa

Sudah saatnya

Sekarang juga, bukan besok atau lusa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun