Bis AGRA Mas Jurusan Cibinong - Poris Tangerang kode : CB sumber photo : www.picssr.com Memulai aktifitas kembali pada tanggal 4 Agustus 2014 setelah Libur Hari Raya dapat kejutan yang tidak mengejutkan, Pertama Bis yang biasa saya tumpangi dari Jambore Cibubur - Cibinong (Bis AGRA Mas jurusan Cibinong Poris), tiba tiba berubah bentuk dari warna merah menjadi warna biru dengan tulisan dibadan bus bukan AGRA Mas tapi APTB, selidik punya selidik, tanya punya tanya ternyata Bis AGRA Mas yang merah diperbantukan pada angkutan lebaran untuk luar kota jadi sementara menggunakan Bis Bis APTB dengan fasilitas yang kurang lebih sama, yaitu full AC dan reclling seat. Kedua (yang ini kejutan yang mengejutkan walaupun tetap tidak terkejut), tarif Cibubur - Cibinong yang biasanya Rp 5 ribu tiba tiba terjun bebas sebesar 40% menjadi Rp 3 ribu, pengumuman nya pun tertera di dalam Bis ber tanggal 4 Agustus 2014 dan dapat dibaca oleh seluruh penumpang. Dalam situasi yang tidak kondusif seperti sekarang ini, dimana harga2 semakin meningkat serta ongkos bahan bakar minyak masih mengintai yang bisa saja secara tiba-tiba lompat tinggi, gerangan apa yang membuat manajemen AGRA Mas mengambil kebijakan untuk menurunkan tarif yang tidak tanggung2 sebesar 40%. Dalam sejarah pertransportasian tidaklah lazim menurunkan tarif tanpa tekanan pihak berwenang, malah sedapat mungkin mencuri curi moment untuk menaikkan tarif. Rasa penasaranpun semakin menjadi, hingga secara seksama dan dalam tempo yang secermat cermatnya (hingga lupa detailnya ketika menulis artikel ini, hanya jurusan Cibubur -Cibinong saja yang masih jelas teringat) penulis memandangi kertas pengumuman yang di tempel di dashbord Bis pada hari berikutnya, ternyata eh ternyata penulis menemukan jawabannya (walaupun jawaban ini adalah hasil pemikiran penulis sendiri yang belum tentu tepat sama dengan manajemen AGRA Mas), bahwa manajemen : 1. Menurunkan Tarif Cibubur - Cibinong dan sebaliknya dari Rp 5.000,- jadi Rp 3.000,- 2. Menaikkan Tarif Cibubur - Cilandak dan sebaliknya dari Rp 5.500,- jadi Rp 7.500,- 3. Cilandak - Poris tetap sebesar Rp 7.500 Jadi total Cibinong - Poris dan sebaliknya tidak mengalami kenaikan dan tarif tetap sebesar Rp 18.000,-. Apa yang dilakukan oleh manajemen sekilas memang tidak mempengaruhi tarif keseluruhan, namun bagi penumpang Cibubur - Cilandak - Poris menjadi tanda tanya apa gerangan alasan menaikkan tarif tersebut, sebaliknya bagi penulis yang naik jurusan Cibubur - Cibinong menjadi cukup menggembirakan. Kiranya sepantasnya atau mungkin manajemen melalui awak bus sudah terlebih dahulu menyosialisasikan kenaikan tersebut kepada para penumpang jurusan Cibubur - Cilandak - Poris dan sebaliknya, wallahu 'alam bissawwaab. SALAM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H