Mohon tunggu...
Sem Darmawan
Sem Darmawan Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Selamat Datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

3 Tips Produksi Informasi yang Menarik Perhatian

6 Maret 2023   21:39 Diperbarui: 6 Maret 2023   22:16 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut tiga poin penting yang bisa membantu dalam pemberitaan ke publik dan dapat menarik perhatian :

  • Dalam penceritaan multimedia, penting untuk melengkapi, bukan mengulang informasi. Berbagai jenis media harus digunakan dan terkait satu sama lain secara ideal. Setiap komponen cerita harus digunakan dengan cara yang memaksimalkan kelebihannya masing-masing dan dihasilkan untuk saling melengkapi. Penggunaan yang berlebihan atau redundansi dari media dapat mengurangi pengalaman pengguna. Misalnya, jika aspek cerita diceritakan dalam video dan juga dalam teks, pengguna mungkin akan kehilangan minat dengan cepat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, jenis media harus diintegrasikan secara efektif dalam penceritaan multimedia, dan tidak ditempatkan di sudut yang terpinggirkan. Penting untuk tidak mengutamakan satu jenis media saja, seperti teks, dan menempatkan grafik informasi di tempat yang melayani cerita, bukan hanya untuk menambah tata letak.

  • Pada saat merencanakan cerita, jurnalis harus memastikan bahwa cerita disederhanakan dengan memutuskan apa yang perlu disertakan dan apa yang dapat dihilangkan. Terlalu banyak bagian dan elemen dalam cerita dapat membuat cerita menjadi rumit dan bahkan menghambat pembacaan jika terlalu panjang. Oleh karena itu, tidak perlu menggunakan ribuan kata dalam teks.

Penting untuk menarik perhatian audiens secara visual. Sebuah cerita yang menarik harus memiliki pengait atau panggilan untuk bertindak yang dapat memancing minat membaca sejak awal.

  • Paket multimedia yang tersedia sekarang ini biasanya memberikan opsi untuk menavigasi cerita secara non-linear, namun hal ini tidak perlu menjadi sesuatu yang rumit. Nonlinear pada cerita multimedia memungkinkan pengguna untuk memilih sendiri jalur cerita yang ingin diikuti. Hal ini berbeda dengan cerita berita cetak atau siaran, yang hanya menawarkan satu jalur.

Dalam cerita non-linear, dua pengguna bisa saja mengambil dua jalur yang benar-benar berbeda melalui cerita. Namun, hal ini dapat menimbulkan pertanyaan tentang informasi dan konteks yang mungkin terlewatkan oleh pengguna. Namun, ini mencerminkan acara dan situasi dalam kehidupan nyata di mana orang-orang mengalami pengalaman yang berbeda-beda dan memerlukan informasi yang berbeda untuk memahaminya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun