Film Tahun 2016 ini merupakan film Thriller yang menceritakan sebuah kisah nyata perjalanan seorang Edward Snowden yang melakukan Tindakan kontroversial, yaitu melakukan pembocoran dokumen rahasia milik Amerika serikat kepada public lewat beberapa media besar yang ada.
Edward Snowden adalah seorang prajurit yang beralih profesi menjadi seorang ahlik computer intelijen CIA dan NSA, kemudian singkat cerita ia memeutuskan untuk keluar dari CIA dan NSA dan melakukan Tindakan kontroversial tersebut yaitu dengan membocorkan rahasia Pemerintah Amerika Serikat kepada masyarakat.
Hal ini dimulai dimana Edward Snowden memutuskan untuk pergi bertemu dengan Laura Poitra dan Jurnalis Gleen secara rahasia di hongkong, dalam pertemuan itu mereka membahas mengenai bagaimana Edward Snowden membocorkan informasi penting dan rahasia milik Amerika serikat.
Tentu banyak public yang mempertanyakan mengapa Edward Snowden melakukan hal tersebut, lewat pertemuannya dengan Laura Poitra dan Jurnalis Gleen ia menyebutkan apa yang ia lakukan ini adalah atas dasar hati nurani snowden atas perilaku yang dilakukan Pemerintah Amerika Serikat terhadap public, dimana pemerintah Amerika Serikat melakukan pengawasan terhadap setiap aktivitas warga sipil di internet, melalui laptop, handphone seluler, termasuk media social, bahkan pemerintah Amerika Serikat dapat mengawasi warga sipil nya lewat kamera yang ada di perangkat elektronik yang mereka miliki.
Film kontroversial ini di Sutradarai oleh Oliver Stone, ia adalah seseorang sutradara yang terkenal dengan film-film kontroversial yang kerap kali mengangkat atau menyinggung pemerintah. Film Snowden ini ditayangkan perdana pada tanggal 9 september 2016 pada Festival Film Internasional Toronto dan dirilis di Amerika Serikat pada 11 september 2016. Film ini menuai kontroversi dari masyarakat hingga pihak pemerintah yaitu NSA.
Dari film ini kita akan mencoba mendengarkan pendapat dari beberapa narasumber yang juga telah menyaksikan Film Snowden. Narasumber pertama B menyatakan bahwa "ya mungkin ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk berhati-hati dalam menggunakan teknologi yang ada, dan bagi Pemerintah Indonesia jangan sampai melakukan Tindakan yang melanggar Privasi seseorang".Â
Ia merasa peristiwa yang terjadi di Amerika Serikat ini akan sangat memungkinkan bahwa kejadian ini bisa terjadi di berbagai negara lainnya tanpa terkecuali Indonesia yang bisa dikatakan memiliki tingkat keamanan dan pemahaman yang kurang.
sedangkan narasumber kedua R menyatakan "kita bisa melihat bagaimana tindakan pemerintah Amerika serikat yang melakukan pengintaian terhadap yang mereka anggap musuh negara, agar negara tetap aman tanpa serangan dari musuh. Jadi saya rasa ini adalah hal yang baik, tergantung bagaimana masyarakat bertindak bijak dalam menggunakan internet dan media social."Â
Narasumber lebih mengarah setuju dengan Tindakan yang dilakukan pemerintah Amerika serikat.
