Pada masa Pandemi covid 19, media mengalami peningkatan pada jumlah pengakses tetapi justru mengalami penurunan pada pendapatan.Â
Masa pandemi yang telah terjadi dua tahun belakangan ini telah memaksa kita untuk merubah kebiasaan dan pola aktivitas kita yang telah berjalan selama ini. Kegiatan yang biasanya kita lakukan diluar rumah, sempat berubah dan memaksa kita beraktivitas dalam rumah seperti bekerja, sekolah hingga proses belajar dan mengajar.Â
Tentu dibalik perubahan ini ada beberapa hal yang mengalami perubahan, contoh nya dari segi peningkatan dan penurunan yang spesifik dari pengguna internet.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh penyedia layanan manajemen konten Hootsuite dan agensi pemasaran Media social we are social tahun 2021, menyatakan bahwa berbagai pengguna internet yang berada di usia 16-64 tahun memiliki berbagai perangkat elektronik yang dapat digunakan dalam mengakses internet, dan rata-rata mereka  menghabiskan waktu sekitar delapan jam dalam sehari untuk bermain media social.Â
Selain bermain media social, pengguna internet di Indonesia juga menggunakan waktu untuk menonton tayangan lewat streaming maupun broadcast dengan durasi waktu sekitar tiga jam, dan untuk membaca berita yang diterbitkan perusahaan media selama satu jam 40 menit.
Pada tahun 2021 pengguna internet di Indonesia mencapai angka 202,6 juta jiwa, angka ini mengalami peningkatan sebesar 15,5 persen atau sekitar 27 juta jiwa jika dibandingkan dengan angka di tahun sebelumnya 2020. Jika melihat angka berdasarkan hasil diatas, bisa dikatakan pandemic covid-19 ini memberikan dampak yang sangat signifikan di angka pengguna internet
Tentu dari angka ini memperlihatkan bahwa pengguna maupun pengakses pada media social dan media berita akan meningkat juga, tidak hanya untuk pengguna dan pengakses ditengah perkembangan zaman sekarang masyarakat bukan hanya sebagai konsumen, tetapi juga bisa menjadi penyedia berita atau yang memproduksi berita
Pada tahun 2022 ini salah satu survei yang dilakukan oleh Reuters institute mengadakan penelitian mengenai pola konsumsi yang ada di Indonesia yang bekerja sama dengan Oxford university.Â
Survei tersebut dilakukan pada awal tahun dan berjalan sekitar satu bulan dan menyatakan bahwa masyarakat Indonesia memilih media online dan media social sebagai sumber mereka dalam mendapatkan informasi mengenai berita, dimana media social mendapat angka 68 persen, televisi 57 persen dan media cetak seperti koran sebesar 17 persen.Â