Berdiri pertama kali dengan nama Bank Kopra Indonesia di tahun 1956 lalu, Bank Danamon merupakan salah satu bank yang memiliki jejak panjang. Dengan catatan sejarah yang panjang, bank ini telah melewati pasang surut industri perbankan tanah air. Meski sejarah tak selalu manis, namun kehadirannya berdiri hingga kini bisa dikenal oleh generasi milenial, merupakan sebuah capaian yang tak dapat dimiliki oleh semua bank.
Pada usianya yang telah memasuki 61 di tahun ini, sebagai sebuah lembaga keuangan, Danamon telah melintasi banyak generasi dengan berbagai karakter zamannya. Terlebih ketika bicara untuk generasi milenial yang lekat dengan perkembangan teknologi informasi dan perkembangan start up, Danamon mulai menyesuaikan laju geraknya.
Meluncurkan berbagai inovasi setiap tahun dalam rentang 5 tahun terakhir, khususnya yang berkaitan dengan produk digital membuatnya terus berusaha memenuhi kebutuhan nasabah. Baik nasabah lama maupun nasabah baru dari generasi melek teknologi. Â Secara bertahap dalam kurun waktu ini dapat dilihat bagaimana Danamon meluncurkan aplikasi DCard Mobile, DConnect Mobile khusus bisnis, penyatuan akun media sosial demi efektivitas (One Danamon). Semua merupakan aplikasi yang didedikasikan untuk memudahkan akses perbankan bagi nasabahnya.
Untuk lebih mendekatkan diri dengan nasabah dan mendekatkan nasabah dengan masa depan mereka, Danamon pun terus berbenah. Terbaru, langkah sederhana namun penting adalah dengan memoles wajah website resmi mereka www.danamon.co.id dan menampilkan semangat pembaruan di sosial medianya  seperti di Instagram. Semua dilakukan demi memberikan pengalaman bertransaksi yang mudah serta aman bagi nasabahnya.
Seluruh perubahan dan pembenahan Danamon ini tak lain demi menjalankan visi dan misinya untuk menjadi lemabaga keuangan terkemuka di Indonesia. Lembaga keuangan yang setia sebagai mitra bisnis bagi nasabah, berkontribusi dan terlibat peduli sebagai bagian dari masyarakat. Termasuk masyarakat milenial yang kini dan yang akan datang terus berkembang bersama perangkat teknologi.
Melihat perubahan terbaru misalnya di Instagram Danamon yang diberi ID @MyDanamon, akan terlihat bagaimana keunikannya dalam tampilan penuh. Paduan tiap postingan dalam instagram bila dilihat seperti mozaik yang menyatukan keindahan beragam jejak gambar. Seperti sejarah Danamon yang terus berusaha menjaga kesinambungan pelayanan mereka dan membawa nasabah melintasi berbagai zaman dan generasi.
Selain menampilkan berbagai kegiatannya disana, Instagram juga jadi sarana bagi Danamon dalam berinteraksi dengan nasabah maupun calon nasabahnya. Termasuk lewat berbagai sarana seperti kuis yang menambah kuat interaksi Danamon sebagai brand perbankan dalam negeri.
Sayangnya, interaksi sejeni s seperti kuis rasanya tak cukup. Keindahan tampilan postingan di Instagram dan mozaik gambar yang indah, serta warna cerah yang dominan, rasanya belum lagi cukup. Masih dibutuhkan beberapa sentuhan lain agar Instagram bisa lebih interaktif seperti kuis yang diperbanyak dengan beragam kreasi, lomba foto nasabah yang digelar secara reguler hingga vlog singkat dan kreatif. Hal ini diharapkan bisa menjadikan sosial media lebih interaktif dan secara aktif menjangkau lebih banyak generasi milenial untuk mengenal dan memakai layanan Danamon.
Demikian pun bila melihat  website resmi Danamon, secara tampilan tampak cerah. Sehingga mata tak jenuh memandang ketika berselancar di halaman tersebut. Pemasangan gambar yang baik serta terkesan milenial, juga terlihat apik. Fitur yang ada sekilas juga ditampilkan jelas dengan format yang lebih mudah diakses. Sayangnya fitur yang muncul seperti panel "Untuk Kamu Yang Muda" hingga "Rencana Hari Tua" saat diakses melalui laptop, tidak membawa penulis pada keterangan tentang layanan yang hendak dinarasikan fitur itu.
Melihat spirit pembaruan dan kehendak Danamon menjangkau lebih banyak generasi milenial melalui layanan digitalnya, publik pantas memberi apresiasi. Sembari itu juga mengingatkan bahwa ada banyak lembaga keuangan lain yang berinovasi dengan layanan digital hingga menciptakan layanan virtual. Hal ini untuk memacu terus semangat inovasi dalam internal tim IT dan pelayanan Danamon.
Kita tidak pernah benar-benar tahun kemana arah digital journey ini akan berakhir. Tapi sebagaimana Danamon berdiri 61 tahun silam dan terus bertahan dengan inovasinya, kita pantas penasaran alias kepo. Bagaimana nantinya Danamon akan menampilkan inovasi baru, khususnya untuk mendorong entrepenur muda tumbuh makin baik di era digital?Apalagi tantangan terkini lembaga keuangan adalah hadirnya fintech yang berjuang lebih keras menggarap segmen milenial.
Sebelum itu terjawab, apresiasi tinggi pantas diberikan untuk layanan digital Danamon yang telah ada dan terus dikembangkan. Disini kita melihat bahwa Danamon akan terus eksis dan memenuhi kebutuhan nasabahnya tanpa henti melalui beragam inovasi. Â Yuk kepoin dan kenalan lebih dekat dengan corporate website Danamon dan Instagramnya.Â
Danamon Mantap Melaju!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H