Mohon tunggu...
Bayu Febri Ari Saputro
Bayu Febri Ari Saputro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Panggil aja, Bayu

Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Bahasa Slang dalam Media Sosial

2 Januari 2022   16:51 Diperbarui: 2 Januari 2022   17:19 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(2) Cuitan yang diambil dari akun @moviemenfes (27/12/21) : “saranin aku film genre romance dong, pengen salting sendiri.”

Pada cuitan tersebut ditemukan bahasa slang, yakni pada kata ‘salting’. ‘Salting’ merupakan singkatan salah tingkah.

(3) Cuitan yang diambil dari akun @musikmenfess (29/12/12) : “drop lagu yang bikin kalian baper!”

Pada cuitan tersebut ditemukan bahasa slang, yaitu pada kata ‘baper’. ‘Baper’ merupakan singkatan dari bawa perasaan, yang berarti menggunakan perasaan saat menanggapi suatu hal.

(4) Cuitan yang diambil dari akun @schfess (24/12/21) : “ceritain kisah gemes sama crush kalian dong.”

Pada cuitan tersebut ditemukan bahasa slang, yakni pada kata ‘crush’. ‘Crush’ dalam bahasa slang ini memiliki arti pacar atau gebetan.

(5) Cuitan yang diambil dari akun @ohmybeautybank (26/12/21) : “kalian yang berhasil glow up, butuh waktu berapa lama? Terus kunci jitunya apa? sharing dong.”

Pada cuitan tersebut ditemukan bahasa slang, yaitu pada kata ‘glow up’. ‘Glow up’ dalam bahasa slang ini memiliki arti perubahan ke arah yang lebih baik.

Nah, kelima data di atas merupakan bentuk-bentuk penggunaan bahasa slang pada media sosial twitter. Ragam bahasa slang ini ada yang berbentuk singkatan kata dan penggunaan bahasa asing. Kehadiran ragam bahasa slang ini diharapkan agar terciptanya rasa keakraban antara sesama pengguna media sosial, khususnya twitter. 

Tak luput, Penulis juga mengingatkan supaya kita tetap menggunakan bahasa kita sendiri, yaitu bahasa Indonesia yang baik dan benar, karena dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar kita dapat memperkenalkan dan turut melestarikan bahasa tanah air kita ini. Kita harus bangga dengan bahasa kita sendiri.

Akhir kata Penulis ucapkan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun