pelatihan pembuatan tempat pensil dengan memanfaatkan sampah yaitu botol bekas sebagai bahan utamanya.Â
Mahasiswa KKN Universitas Serasan Muara Enim mengadakanPelatihan ini dilaksanakan hari kamis (07/03/2024) di SDN 18 Saka Jaya Muara Enim. Mahasiswa dibantu oleh Pak Surat sebagai Kepala Desa di Desa Saka Jaya untuk berkoordinasi langsung dengan Kepala Sekolah SDN 18 Saka Jaya Muara Enim Yaitu Ibu Yazmanizar, S.Pd untuk meminta izin kegiatan pelatihan ini.Â
Pelatihan ini diikuti oleh anak-anak kelas 6 SD yang berjumlah 26 siswa. Di dampingi dengan Wali kelas dan Dosen Pembimbing Lapangan KKN Kelompok 3 yaitu Ibu Novita Sari, S.E., M.Si
Pada tahap awal mahasiswa memaparkan cara mengolah sampah atau botol bekas menjadi sebuah kerajinan tangan yang dapat bermanfaat, serta memiliki nilai jual ekonomis seperti kerajinan tangan berupa tempat pensil.Â
kemudian mahasiswa memberikan contoh secara langsung cara pembuatannya dan diikuti oleh peserta pelatihan.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak menciptakan sebuah kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah yaitu botol bekas. Selain itu, Mahasiswa mengharapkan dengan diselenggarakannya pelatihan ini dapat membuat anak-anak lebih sadar lagi akan pemanfaatan sampah yang ada.
Terlebih lagi, sampah plastik seperti botol bekas minuman yang sering dijumpai di masyarakat akan berdampak buruk bagi lingkungan. Plastik dapat terurai tergantung jenis plastik yang digunakan. Dan penguraian dapat memakan waktu 450 hingga 1000 tahun lamanya. Sekitar 50 miliar botol plastik digunakan di seluruh dunia setiap tahunnya, sehingga sulit untuk menyerap segala sesuatu di tempat pembuangan sampah.
oleh karena itu, pemanfaatan botol bekas menjadi tempat pensil merupakan suatu solusi yang tepat untuk mengolah sampah tak terpakai menjadi barang yang berguna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H