Mohon tunggu...
Selvy Safitri
Selvy Safitri Mohon Tunggu... Freelancer - A social worker, a sanguine, a cat-tail willow spirit who look for an oak :)

I've always loved the beginnings; the start of a new project, the birth of a new friendship, the first page of a love story.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mari Sukseskan PIN (Pekan Imunisasi Nasional)

5 Maret 2016   17:38 Diperbarui: 5 Maret 2016   21:44 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[Poster Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio diambil dari "depkes.go.id/"]Indonesia bakalan punya gawe besar pada awal bulan ini. Setelah dinyatakan sebagai salah satu negara bebas polio bersama dengan negara anggota WHO di South East Asia Region (SEAR) pada bulan Maret 2014 lalu, Indonesia ikut berkomitmen untuk mewujudkan Dunia Bebas Polio dengan cara memperkuat pelaksanaan program imunisasi rutin polio dan kegiatan imunisasi tambahan. Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut  Indonesia akan melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional pada tanggal 8-15 Maret 2016. 

Dalam Website resminya Dinas Kesehatan menjelaskan, tujuan Pekan Imunisasi Nasional Polio antara lain mengurangi resiko penularan virus polio yang datang dari negara lain, memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi dan memberikan perlindungan secara optimal serta merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio. 

Penyakit polio merupakan penyakit pada susunan saraf pusat yang akan berujung pada lumpuh layu akut. Adapun gejala yang akan timbul pada penderita ialah serangan demam dan nyeri otot, serta kelumpuhan pada minggu pertama, selanjutnya penderita akan mengalami kelumpuhan otot pernafasan, jika tidak segera ditangani. Umumnya penyakit ini di derita oleh anak berumur dibawah 15 tahun, yang penyebarannya terjadi melalui kotoran manusia (tinja) yang terkontaminasi. 

Dengan demikian para ahli merekomendasikan agar dilaksanakan agenda Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan sasaran balita (anak usia 0-59 bulan) untuk memberikan perlindungan optimal bagi seluruh anak terhadap virus polio. 

Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio ini dilakukan secara serentak dan gratis di seluruh puskesmas atau Rumah Sakit di Indonesia.

Selain itu untuk mendukung pelaksanaan program ini, Majelis Ulama Indonesia secara resmi juga menyatakan dukungannya terhadap proses dan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio melalui penerbitan Fatwa MUI Nomor 4 tahun 2016 tentang Imunisasi pada 23 Januari 2016 lalu.

Seperti yang dikutip dalam website resmi Kementerian Kesehatan RI, Ketua Komisi Fatwa MUI, Prof. Dr. H. Hasanuddin AF, MA, menyatakan "Ini menjadi wajib hukumnya, bila tanpa imunisasi, ternyata melahirkan gangguan atau wabah penyakit di masyarakat, tuturnya di hadapan perwakilan MUI dari 34 Provinsi, serta perwakilan organisasi masyarakat seperti Aisyiyah, Muhamadiyah, Nahdatul Ulama (NU), dan Muslimat NU". 

Dengan adanya dukungan dari MUI dan berbagai pihak tentang penyelenggaraan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini maka diharapkan akan meningkatkan perluasan informasi dan tentunya partisipasi masyarakat untuk mengimunisasi anak-anaknya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun