Mohon tunggu...
Selvy Putri Cahyani
Selvy Putri Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

I am a hard worker and always do my best in everything in life. In this life I have the principle that there is no success without sacrifice and hardship.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memanfaatkan Potensi Ekonomi yang Dimiliki Indonesia sebagai Salah Satu Strategi untuk Pandemic Recovery

11 Februari 2024   16:06 Diperbarui: 11 Februari 2024   16:12 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Memanfaatkan Potensi Ekonomi yang dimiliki Indonesia sebagai salah satu strategi untuk Pandemic Recovery

Saat ini negara Indonesia sedang dihadapkan pada pandemi Covid-19. Banyak sekali usaha yang mengalami kerugian dikarenakan pandemi Covid-19 bahkan sejumlah perusahaan negeri dan swasta pun terpaksa dengan berat hati merumahkan sejumlah karyawannya dikarenakan income perusahaan yang turun drastis dari sebelumnya. Hal ini membuat perekonomian Indonesia semakin anjlok, tidak sedikit juga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terpaksa harus tutup dikarenakan pandemi Covid-19 ini. Para masyarakat diharuskan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah saja membatasi aktivitas di luar rumah. Hal ini membuat hilangnya transaksi jual beli yang biasanya dilakukan antara costumer dan pelaku UMKM.

Disisi lain, bisnis perdagangan elektronik (E-Commerce) selama pandemi Covid-19 meningkat cukup signifikan di Indonesia. Kebijakan pemerintah tentang adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan rasa khawatir masyarakat terhadap resiko tertular penyebaran virus Covid-19 membuat transaksi secara online menjadi lebih banyak diminati daripada transaksi secara offline. E-commerce menjadi pilihan yang tepat dalam memenuhi kebutuhan hidup secara digital. Pandemi ini telah memaksa pelaku usaha untuk mengubah strateginya demi bertahan, salah satunya melalui peralihan ke media digital. Perilaku berbelanja secara online sudah menjadi kebiasaan banyak orang terutama di tengah kondisi Pandemi saat ini.

Pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan perilaku dalam memenuhi kebutuhan hidup dan menjalankan aktivitasnya. Serta merubah gaya hidup menjadi social distancing, physical distancing, dan work from home. Perubahan ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang dan ide bisnis di masa pandemi seperti saat ini. Pertumbuhan pemesanan E-Commerce yang semakin pesat terjadi pada bulan Maret 2020 tepatnya pada awal virus Covid-19 menyebar di Indonesia. Peningkatan penggunaan E-commerce ini terjadi karena sekitar 90 persen pengguna internet di Indonesia pernah melakukan transaksi atau belanja secara online.

Saat ini banyak platform E-commerce besar di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli, dan lainnya. Ditambah adanya metode pembayaran transfer bank hingga dibayar langsung menggunakan Cash On Delivery (COD) untuk mengakomodasi banyak masyarakat hal ini menambah ketertarikan konsumen untuk berbelanja secara online. Dengan adanya beragam platform E-Commerce yang tersedia maka akan mempermudah dan memperluas peluang pemasaran digital di Indonesia. Jual beli online atau pasar E-Commerce terus mengalami peningkatan di Indonesia. Di mana Indonesia saat ini menduduki peringkat pertama negara pertumbuhan E-Commerce tertinggi di Asia. Dengan kondisi seperti ini menunjukkan bahwa peluang bisnis melalui media digital memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis khususnya untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memajukan usahanya.

Sebelum masa pandemi, E-commerce hanya sebuah pilihan karena konsumen masih mudah untuk berbelanja secara langsung terlebih lagi ibu-ibu yang bisa menawar belanjaanya kepada pembeli, namun saat ini penting sekali bagi pelaku usaha untuk menjual produknya melalui platform E-Commerce supaya dapat mempertahankan bisnisnya dan dapat bertahan dimasa pandemic ini. Penjualan secara online dapat dijadikan sebagai peluang bisnis di masa pandemi karena dilihat dari perkembangan E-Commerce yang semakin pesat dan market penjualan luas yang dapat mencakup seluruh wilayah di Indonesia bahkan mancanegara. Konsumen pada masa Pandemi ini juga beralih membeli kebutuhan yang lebih berat, seperti makanan, minuman, barang-barang rumah tangga, bahkan dekorasi rumah. Padahal sebelumnya konsumen hanya berbelanja dengan volume yang lebih ringan yaitu Kosmetik.

Indonesia mempunyai potensi ekonomi digital yang sangat besar. Hal ini didukung karena jumlah penduduk Indonesia tertinggi keempat di dunia serta struktur demografi Indonesia yang didominasi oleh generasi milenial yang mengerti tentang dunia digital. Selain itu, kemudahan berbisnis online sangat mudah dijalankan karena hanya dengan menggunakan modal gadget dan koneksi internet yang memadai.

Pesatnya pertumbuhan penjualan online membuat pelaku usaha berlomba-lomba untuk bersaing dengan brand lainnya. Untuk dapat bersaing dengan brand lainnya, pelaku usaha harus bisa memahami kebutuhan konsumen dan perilaku pasar yang sedang terjadi saat ini. Hal ini dapat membantu pelaku usaha untuk mengembangkan produknya, mengelola bisnisnya serta memaksimalkan penjualannya.

Penjualan melalui platform E-Commerce akan memberikan manfaat untuk jangka panjang karena konsumen akan terbiasa berbelanja secara online. Jadi, potensi serta peluang dari pasar E-Commerce di Indonesia sangat besar sekali dan alangkah baiknya kalau kita dapat memanfaatkannya potensi ekonomi ini secara maksimal untuk Pandemic Recovery di indonesia.

Namun, penggunaan E-Commerce juga memiliki kerugian tersendiri, seperti meningkatkan individualisme, pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun hal ini dapat memicu individualisme. Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata. Tidak manusiawi, sering sekali seseorang pergi ke toko dan mall tidak sekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa tertentu, akan tetapi bisa juga untuk refreshing bertemu teman, keluarga dan sebagainya.

Dari pemaparan diatas dengan adanya platform e-commerce saya memberikan saran dengan harapan untuk menjaga kestabilan perekonomian di Indonesia. Diharapkan bagi pelaku usaha UMKM,Toko Ritel dan juga usaha lainnya untuk lebih memanfaatkan penggunaan internet terlebih pada transaksi jual beli yang memanfaatkan platform e-commerce. Selain itu, dilakukan adanya sosialisasi pada pelaku usaha yang belum mengerti penggunaan dan manfaat e-commerce untuk membantu penjualan pelaku usaha tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

 

Kompasiana. 2021. "Meningkatnya Bisnis E-Commerce di Masa Pandemi Covid-19."

https://www.kompasiana.com/anisa38507/5f928f77d541df614033cb22/meningkatnya-bisnis-e-commerce-di-masa-pandemi-covid-19. (Diakses pada 28 Agustus 2021)

Media Indonesia. 2021. "E-Commerce Panen di Masa Pandemi."

https://mediaindonesia.com/ekonomi/341479/e-commerce-panen-di-masa-pandemi. (Diakses pada 28 Agustus 2021)

Sirclo. 2020. "Pandemi Buat Pengguna E-commerce Baru Tumbuh 12 Juta."

https://www.merdeka.com/teknologi/pandemi-buat-pengguna-e-commerce-baru-tumbuh-12-juta.html. (Diakses pada 28 Agustus 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun