Mohon tunggu...
Selvy Gunawan
Selvy Gunawan Mohon Tunggu... -

I'am just an ordinary girl\r\nlove friendship :)\r\n\r\n*kompasiana yang satu lagi gak bisa dibuka, soalnya lupa passwordnya, haha >

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The True Love

11 Januari 2012   09:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:02 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Title : The True Love.

Author : Selvy Gunawan.

Length : Chapter

Genre : Romance, Friendship, vengeance

Casts : Lee donghae, Yoona, Taecyeon, IU, Sunny,Eunhyuk.

“Dasar bocah bodoh! Kau sudah berani membantah ya sekarang?!”Bentak seorang pria bertubuh besar dengan tinggi hampir 190cm itu.

Taecyeon memegangi bibirnya yang mengeluarkan darah karena pukulan pria bertubuh besar itu, pria itu bernama Joong Gook.

“Sial! Sudah berapa kali pria ini meninju bibirku!”Geram Taecyeon dalam hati, kali ini tinjuan pria itu terasa lebih sakit daripada sebelum-sebelumnya.

“Bagaimana kau masih bersikeras untuk menolak permintaan ku ini?”Tanya Joong Gook, pria itu menarik kerah baju Taecyeon sehingga membuat Taecyeon tidak mempunyai keberanian untuk melawan.

“Berikan fotonya”Jawab Taecyeon menyerah, Pria itu tersenyum puas mendengar jawaban Taecyeon, dia mulai melepaskan tangannya dari kerah baju Taecyeon ,

“Kau sepertinya akan menjadi partner yang baik untukku.”Ujarnya sambil menepuk pundak Taecyeon lalu tertawa puas.

“Pria gila! Kalau bukan karena keluargaku sudah kubunuh kau!”Geram Taecyeon sekali lagi dalam hati.

“Namanya Yoona, dia siswa kelas 3 SMA, dan aku akan mengusahakan agar kau bisa satu kelas dengannya."Jelas Joong Gook.

“Hem, Kau memang anak yang berbakti Taecyeon.”Pria itu merangkul Taecyeon dan tersenyum picik.

Taecyeon langsung melepaskan rangkulan pria itu.

“Anak berbakti? Dia pikir aku anaknya? Jangan harap pria sepertimu bisa menjadi ayahku.”Erang Taecyeon dalam hati, ia mengepalkan tangannya dengan keras karena kesal, ingin sekali ia meninju wajah pria itu hingga tidak berbentuk lagi, tapi badan Joong Gook yang 2x lipat lebih besar darinya membuatnya mengurungkan nekatnya.

Joong Gook tersenyum tipis ketika melihat Taecyeon yang terlihat sangat anti padanya, ia membisikan beberapa kata tajam tepat ditelinga Taecyeon, “Kau tidak akan pernah bisa lari dariku .”

Taecyeon menutup hidungnya ketika mencium aroma alcohol dari mulut pria itu, Taecyeon benar-benar membenci Joong Gook, ia benci aroma alcohol dari tubuh pria itu apalagi sikapnya.

“Kau sudah tau kan apa yang harus kau lakukan besok?”Tanya Joong Gook mengingatkan. Mata sipitnya yang menyeramkan itu menatap Taecyeon sebagai peringatan.

“Aku tahu, dan bisakah Aku  pergi sekarang? Aku harus istirahat.”Tanya Taecyeon, lalu tanpa peduli apakah Joong Gook mengizinkannya untuk pergi , Taecyeon berjalan meninggalkan Joong Gook yang masih terdiam di ruangan gelap dan mengerikan itu.  Tempat itu bisa dibilang tempat mereka untuk bertemu karena itu merupakan tempat tinggal Joong Gook sekarang, jika Joong Gook menginginkan Taecyeon melakukan sesuatu untukknya Taecyeon akan datang kesana.

“Bagaimana kabar ibumu dan IU?”Tanya Joong Gook sebelum Taecyeon membuka pintu itu dan pergi, Taecyeon tersenyum sinis mendengar pertanyaan Joong Gook, baginya itu bukanlah pertanyaan penting.

“Mereka baik, sangat baik.”Jawab Taecyeon singkat dan pergi meninggalkan tempat itu.

****

Taecyeon tersenyum lebar saat melihat gedung Sekolahnya, gedung itu sangat besar, tentu karena itu adalah Sekolah ternama di Seoul.

Taecyeon melangkahkan kakinya menuju ruang Kepala Sekolah  setelah bertanya pada petugas keamanan dimana letak ruang Kepala Sekolah  itu.

“Oh kau sudah datang rupanya.”Seru pria bertubuh jangkung ketika Taecyeon memasuki ruang Kepala Sekolah yang cukup besar dan mewah itu.

“Kau Taecyeon kan?”Tanya Pria itu.

Taecyeon hanya menjawab pertanyaan Kepala Sekolah  dengan anggukan.

“Perkenalkan aku adalah Kepala Sekolah disini.”Ujarnya dengan bangga.

“Aku tahu.”Jawab Taecyeon singkat.

“Kemarin ayahmu sudah mengurus semuanya, sekarang kau bisa ikut aku menuju kelas mu.”Perintahnya lalu pria bertubuh jangkung itu berjalan meninggalkan ruangannya.

“Ayah?  Maksudnya Joong Gook? Dia bilang aku anak dari pria gila itu? Menjijikan sekali! Kenapa Joong Gook harus mengaku sebagai ayahku?!”Protesnya dalam hati, tetapi  kemudian ia tetap mengikuti Kepala Sekolahnya itu.

“Ini kelasmu, masuklah.”Ujar Kepala Sekolah itu ketika mereka sudah sampai di depan kelas yang pintunya terbuka.

Taecyeon memasuki ruangan kelas yang sangat asing baginya, matanya menatap beberapa anak yang ada di barisan depan. Di barisan depan tengah ia melihat seorang anak pria bertubuh gemuk yang memandangnya dengan tatapan merendahkan.

“Mereka semua pasti anak orang kaya“Gumam Taecyeon sinis.

“Baiklah, perkenalkan ini adalah anak  baru yang akan menjadi anggota kelas kalian”Jelas Pak kepala Sekolah.

Taecyeon memandang salah seorang pria berambut hitam lebat yang terlihat cukup tampan. “Pria sial itu rupanya bersekolah disini juga? Kelihatannya menarik.”Batin Taecyeon dalam hati.

Taecyeon pernah melihat pria itu, dan dia membencinya! Karena pria itu usahanya dulu gagal total, karena pria itu juga ia masih harus berada dalam cengkraman Joong Gook.

“Silahkan perkenalkan dirimu”Ucapan Pak Kepala Sekolah membuat Taecyeon berhenti memandang pria berambut hitam tadi dengan sinis. “Baiklah, nama saya Taecyeon.”Jelas Taecyeon singkat.

"BRUK”tiba-tiba terdengar bunyi benturan yang cukup keras dari belakang.

“Siapa itu?”Tanya Pak Kepala Sekolah dengan garang, Tak lama kemudian muncul seorang gadis yang muncul dengan raut wajah ketakutan.

Taecyeon menatap gadis itu dengan tajam, ia merasa pernah melihat gadis itu.

“Mian(maaf) Pak~ barangku tadi jatuh”Sesal gadis itu.

Taecyeon mengalihkan pandangannya dari gadis bertubuh mungil itu, kini ia menunggu kapan Kepala Sekoalah itu menyuruhnya untuk duduk.

“Jelaskan darimana kau berasal.”Perintah Pak Kepala Sekolah akhirnya.

“Ah semoga setelah aku menjawab pertanyaannya aku bisa segera duduk.”Gumam Taecyeon dalam hati.

“Aku berasal dari sekolah yang sangat asing dan terbelakang, jadi walau aku sebutkan kalian juga tidak akan tahu.”Jawabnya singkat, Taecyeon menyadari hampir seluruh murid di kelas itu memandangnya dengan heran, mungkin mereka tidak habis pikir kenapa Taecyeon berani menjawab pertanyaan Si kepala sekolah  dengan jawaban seperti itu.

Tapi Taecyeon tidak peduli sedikit pun, Karena baginya dimarahi Kepala Sekolah masih jauh kalah seram dan menakutkan ketimbang  Joong Gook, pria gila yang tidak punya hati dan perasaan, mungkin hampir sama sepertinya tapi setidaknya dia bukanlah dalang dari semua kejahatan yang pernah dilakukannya.

“Ehm, baiklah kau cari tempat duduk yang masih kosong.”Ucap Pak Kepala Sekolah dengan nada yang sedikit berubah.

Taecyeon menghelakan nafasnya ketika melihat hanya ada satu tempat kosong yaitu disamping seorang perempuan bertubuh besar yang kebetulan sedang tersenyum padanya, dengan malas Taecyeon berjalan menuju kursi yang akan menjadi tempat duduknya itu.

Dengan wajah pasrah Taecyeon menggeser kursinya dan duduk, Jujur saja saat duduk Taecyeon punya firasat yang kurang menyenangkan, dan ternyata firasatnya benar! Gadis itu langsung menopangkan dagunya dengan kedua tanganya yang besar dan memandang Taecyeon dengan centil.

“Min Jung, nama ku Min Jung.”Seru gadis bertubuh besar dengan rambut pendek sedagu itu, dia mengulurkan tangan kanannya.

Melihat Taecyeon yang tidak menyambut uluran tangannya, gadis itu langsung menarik tangan Taecyeon untuk berjabat tangan, tenaga gadis itu otomatis membuat Taecyeon ikut terdorong ke depan.

“Oohh, eng.. baiklah Min Jung.”Seru Taecyeon ketakutan, mata sipit gadis itu hampir tidak terlihat karena tertutupi pipinya yang sangat besar .

Tak lama kemudian Taecyeon mendengar bunyi bel tanda istirahat, tanpa menunggu lebih lama lagi Taecyeon langsung menggunakan kesempatan emas tersebut untuk melarikan diri dari MinJung.

~~

Taecyeon berhenti di koridor kelas 2 SMA, ia mengelus dadanya dan mengatur nafasnya yang tersengal-sengal.

Tadi setelah mendengar bunyi bel Taecyeon langsung mengambil kesempatan itu untuk melarikan diri dari MinJung, beruntung gadis itu hanya mengejarnya sampai ke depan ruangan kelas.

“Baru pertama kali masuk saja aku sudah bertemu manusia aneh.”Keluh Taecyeon setelah nafasnya sudah mulai teratur.

Tiba-tiba Taecyeon merasakan tangan kananya dipegang oleh seseorang, Taecyeon menelan ludahnya dan meringis pelan, “Kenapa gadis itu bisa menemukanku..”

“Ehh Min Jung aku harus pergi..”Seru Taecyeon tanpa melihat wajah orang yang memegangnya itu.

“Tunggu, aku bukan Min Jung.”Seru seseorang gadis dengan suaranya yang lembut.

Taecyeon menghela nafas dengan tenang, ia bersyukur bukan Min Jung yang menahannya, tapi kalau bukan Min Jung, siapa?

Taecyeon membalikan badannya hingga ia bisa melihat wajah gadis yang cukup dekat dengannya, Taecyeon ingat itu gadis yang sempat membuat sedikit keributan di kelas tadi.

“MinHo, kau  benar-benar MinHo”Seru gadis itu lalu ia memeluk Taecyeon dengan erat, membuat beberapa siswa yang masih ada di koridor sekolah memandangi mereka berdua.

Taecyeon menggoyangkan kedua tangannya sebagai tanda ia tidak tahu apa-apa.

“Kau masih hidup MinHo, ya kau memang masih hidup dan aku percaya itu.”Isak Gadis itu, dan kini pelukannya semakin terasa kencang.

Taecyeon melepaskan pelukan gadis itu dan melihat pipinya yang basah.

“Kenapa kau sembarangan memeluk ku? Dan tadi kau panggil aku apa?  Mi..MinHo? Kau tadi memanggilku MinHo?”Tanya Taecyeon kebingungan.

“Kau tidak dengar tadi namaku siapa?Nama ku Tacyeon, TAECYEON!”Lanjut Taecyeon  dengan nada setengah berteriak lalu  pergi tanpa memperdulikan gadis itu .

“Gadis aneh, kenapa dia memanggilku MinHo?”Tanya Taecyeon pada dirinya sendiri saat ia sampai di taman Sekolahnya, lalu Taecyeon menghentikan langkah kakinya karena ia mulai mengingat sesuatu.

“Aku pernah melihat gadis itu sebelumnya..”Ucapnya sebentar dan dia mulai melanjutkan lagi, “ Ya aku pernah melihatnya kemarin sewaktu di taman. Waktu itu dia sedang duduk di bangku taman, kemarin gadis itu terlihat sangat murung dan sempat menangis, dan sekarang dia memelukku tanpa alasan yang jelas, sepertinya gadis itu memang sudah gila.”.

Taecyeon memandang orang di sekelilingnya dengan tatapan ragu.

“Apa iya Sekolah ini sekarang sudah menjadi sekolah penampungan orang aneh.”Batinnya curiga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun