Ngejeep di Merapi, Wisata yang Gak Pernah Sepi Penumpang

Jeep-jeep ini nggak seperti yang biasa kamu lihat di jalan raya, tapi jeep khusus yang sudah dimodifikasi supaya bisa melewati medan berat dan menantang. Setiap Jeep biasanya bisa menampung sekitar 4-5 orang, kenapa? 

Karena ada hubungannya sama desain dan ukuran jeep itu sendiri. Jeep biasanya punya body yang kecil dan ramping, jadi gak bisa muat banyak orang di dalamnya. 

Selain itu, jeep juga dirancang untuk kondisi off-road yang berat, jadi harus punya daya jelajah yang maksimal. Jadi kita juga harus tetap ingat tentang keselamatan saat naik jeep. Kapasitas jeep udah ditentuin supaya semua penumpangnya tetap nyaman dan aman saat perjalanan. 

Jadi, kita harus menghargai dan nggak ngelewatin batas kapasitas yang udah ditentukan. Tapi beda lagi kalau naik jeep yang lebih besar, jeep-jeep besar bisa muat lebih banyak orang. Misalnya, jeep jenis Wrangler yang punya beberapa varian dengan kapasitas 7 orang sampai 10 orang.

Selama perjalanan, kamu akan ditemani oleh guide yang berpengalaman. Mereka nggak cuma jago nyetir jeep, tapi juga paham betul tentang sejarah dan cerita di sekitar Merapi, salah satunya gimana keadaan pada waktu gunung erupsi dan masih banyak lagi. 

Jadi, kamu nggak cuma asyik naik jeep aja, tapi juga bisa dapetin pengetahuan baru. Nggak cuma itu selama perjalanan kamu bakal diajak buat mampir ke beberapa spot menarik di sekitar Merapi.

Serunya petualangan dimulai!

Kita akan di ajak ke Museum Sisa Hartaku. Saat masuk mata kalian akan di sambut dengan melihat kendaaan yang hancur terkena lahar panas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Di Museum ini juga terdapat koleksi benda-benda dari adanya erupsi merapi tahun 2010. 

Ketika sudah di dalam museum ini, kamu bakal menemukan benda-benda seperti wayang, peralatan rumah tangga, barang-barang pribadi milik para korban, tengkorak hewan, dan alat musik tradisional yang merupakan saksi bisu dari tragedi letusan Gunung Merapi.

Di Museum Sisa hartaku nggak cuma fokus pada eksponen fisik aja, Mereka juga punya tujuan yang lebih dalam, yaitu memberikan pengalaman yang mendalam melalui tulisan-tulisan yang ada di dinding museum.