Sekarang ini atau yang sering kita sebut juga sebagai era yang modern ini, banyak perkembangan teknologi saat ini yang tidak bisa dihindari, kehidupan anak-anak  jaman dahulu sangat jauh berbeda dengan kehidupan anak-anak  jaman sekarang. Pembelajaran pada jaman sekarang pun sangat berbeda dengan pembelajaran pada jaman dahulu. Kini teknologi digital sudah memasuki seluruh aspek kehidupan termasuk pendidikan. Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.
Di era digital seperti sekarang teknologi komunikasi dan informasi terus mengalami perkembangan, untuk itu perkembangan teknologi juga harus dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan. Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam hampir semua aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin canggih telah mengubah cara kita belajar dan mengajar
Berikut adalah gambaran pendidikan di era digital yaitu:
1. Critical Thinking (Berpikir Kritis)
Di era digital, akses informasi sangatlah mudah, namun bukan berarti semua informasi yang tersedia dapat dipercaya atau relevan. Oleh karena itu, berpikir kritis menjadi keterampilan yang sangat penting. Pendidikan di era digital tidak hanya berfokus pada kemampuan mengakses informasi, tetapi juga mengajarkan siswa untuk:
- Menilai kualitas dan kredibilitas informasi yang ditemukan di internet.
- Menganalisis berbagai sumber informasi secara objektif.
Misalnya, dalam pembelajaran daring atau melalui platform digital, siswa diharapkan untuk lebih aktif mencari dan mengevaluasi berbagai sumber materi.
2. Creative dan Innovative (Kreatif dan Inovatif)
Pendidikan di era digital mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi melalui teknologi yang lebih mudah diakses dan fleksibel. Dengan adanya perangkat digital, siswa dapat:
- Membuat proyek multimedia (misalnya video, presentasi interaktif, dan karya seni digital) yang mengekspresikan ide-ide kreatif mereka.
- Menggunakan berbagai aplikasi dan perangkat lunak untuk menyelesaikan masalah dengan cara baru, yang sebelumnya tidak bisa dilakukan dengan metode tradisional.
Guru juga dituntut untuk menjadi lebih inovatif dalam metode pengajaran mereka, misalnya dengan memanfaatkan platform pembelajaran online, menggunakan gamifikasi, atau mengintegrasikan aplikasi berbasis AR (Augmented Reality) atau VR (Virtual Reality) untuk pengalaman belajar yang lebih imersif.
3. Communicative (Komunikatif)
Kemampuan komunikasi yang efektif semakin penting di era digital. Komunikasi di dunia pendidikan tidak hanya terjadi dalam bentuk tatap muka tetapi juga melalui berbagai alat digital seperti email, forum diskusi online, dan aplikasi pesan. Keterampilan ini melibatkan:
- Komunikasi Asinkron: Melalui email, forum, atau platform diskusi, siswa dan guru dapat berbicara meskipun tidak berada di waktu yang sama.
- Komunikasi Sinkron: Melalui video call atau chat langsung yang memungkinkan interaksi langsung meskipun terpisah oleh jarak.
- Komunikasi Visual dan Tertulis: Di era digital, penting bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan menulis yang jelas dan efektif, serta memahami cara menyampaikan pesan melalui media visual.
Hal ini penting karena komunikasi digital juga membutuhkan pemahaman yang baik tentang etika dan cara berinteraksi dengan orang lain secara profesional di dunia maya.
4. Collaborative (Kolaboratif)
Teknologi digital membuat kolaborasi lebih mudah dan lebih dinamis. Di era digital, pembelajaran berbasis kolaborasi semakin berkembang, baik di dalam kelas maupun secara virtual. Beberapa contoh penerapan kolaborasi digital dalam pendidikan meliputi:
- Proyek Kelompok Daring: Siswa dapat bekerja bersama meskipun berada di tempat yang berbeda, menggunakan aplikasi seperti Google Docs, Microsoft Teams, atau Slack untuk berkomunikasi dan berbagi dokumen secara real-time.
- Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning): Siswa bekerja dalam kelompok untuk memecahkan masalah nyata menggunakan berbagai sumber digital. Ini menstimulasi keterampilan kerja tim dan pemecahan masalah.
- Penggunaan Platform Pembelajaran Kolaboratif: Platform seperti Google Classroom, Edmodo, atau Moodle memungkinkan guru dan siswa untuk bekerja bersama dalam menciptakan materi pembelajaran, memberikan umpan balik, dan berdiskusi.
Tantangan dalam Pendidikan Era Digital
- Digital Divide: Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi. Hal ini dapat menciptakan kesenjangan dalam pembelajaran.
- Keterampilan Digital: Guru perlu memiliki keterampilan digital yang memadai untuk dapat memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
- Distraksi: Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menjadi gangguan dalam proses pembelajaran.
- Keamanan Data: Privasi data siswa menjadi perhatian utama dalam era digital.
Teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Perkembangan Pendidikan di Era Digital
Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. AI, yang merujuk pada kemampuan mesin untuk belajar dan melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, telah mulai digunakan dalam pendidikan untuk meningkatkan pengalaman belajar, mempermudah proses administrasi, dan menciptakan metode pengajaran yang lebih personal. Berikut adalah gambaran mengenai peran AI dalam pendidikan di era digital:
1. Personalisasi Pembelajaran (Personalized Learning)
Salah satu penerapan utama AI dalam pendidikan adalah personalisasi pembelajaran. AI dapat menganalisis gaya belajar, kemampuan, dan preferensi siswa, kemudian menyesuaikan materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan individu. Sistem pembelajaran berbasis AI seperti platform pembelajaran adaptif dapat memberikan rekomendasi konten yang disesuaikan, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka.
2. Otomatisasi Penilaian dan Umpan Balik
AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi proses penilaian dan memberikan umpan balik instan kepada siswa. Sistem AI dapat menilai tugas, kuis, dan ujian secara otomatis, sehingga mengurangi beban administratif guru dan memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada pengajaran.
3. Pembelajaran Daring dan Kelas Virtual
Di era digital, AI berperan besar dalam mengoptimalkan pembelajaran daring dan kelas virtual. AI digunakan untuk mendukung pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik melalui teknologi seperti chatbots atau platform pembelajaran cerdas.
4. Pengembangan Keterampilan Guru
AI juga digunakan untuk membantu guru dalam pengembangan profesional mereka. Melalui platform pelatihan berbasis AI, guru dapat mendapatkan materi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. AI juga memungkinkan untuk memantau kemajuan mereka dalam pelatihan atau program pengembangan keterampilan tertentu.
5. Peningkatan Aksesibilitas dalam Pendidikan
AI juga berperan dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi siswa dengan kebutuhan khusus. Teknologi berbasis AI dapat mendukung siswa dengan berbagai disabilitas, seperti penyandang disabilitas penglihatan atau pendengaran, dalam mengakses materi pelajaran dengan cara yang lebih inklusif.
6. Pengelolaan Administrasi Pendidikan
AI juga mempermudah administrasi pendidikan, seperti proses pendaftaran, penjadwalan, dan pengelolaan data siswa. Dengan menggunakan algoritma AI, sekolah dan universitas dapat memprediksi kebutuhan dan preferensi siswa.
Berikut adalah penjelasan tentang beberapa program Artificial Intelligence (AI) yang sesuai untuk pendidikan:
- Intelligent Tutoring System (ITS): ITS adalah sistem pembelajaran berbasis AI yang dirancang untuk memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa. ITS menggunakan teknik seperti pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran mesin untuk menganalisis respon siswa dan memberikan umpan balik serta instruksi yang sesuai. Dengan ITS, siswa bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan personal.
- Mentor Virtual: Mentor virtual adalah program AI yang berfungsi sebagai pendamping atau tutor bagi siswa, yang dapat memberikan bimbingan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait materi pembelajaran. Mentor ini dapat memberikan penjelasan, memberi tugas, dan membantu siswa dalam memecahkan masalah sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.
- Voice Assistant: Asisten suara berbasis AI seperti Siri, Alexa, atau Google Assistant, dapat digunakan untuk membantu dalam proses belajar dengan memungkinkan siswa untuk mengakses informasi melalui perintah suara. Di kelas, asisten suara bisa digunakan untuk mempermudah pencarian materi, memberikan penjelasan, atau mengatur jadwal belajar.
- Smart Content: Smart content menggunakan AI untuk menghasilkan materi pembelajaran yang lebih relevan dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Teknologi ini dapat menciptakan buku teks digital yang dinamis, modul pembelajaran, dan sumber daya lainnya yang dapat disesuaikan dengan kurikulum dan kebutuhan individu siswa.
- Automatic Assessment: Sistem penilaian otomatis berbasis AI dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa secara efisien. AI dapat menilai tugas, ujian, atau bahkan esai secara otomatis dan memberikan umpan balik secara langsung, membantu guru menghemat waktu dan memberikan penilaian yang lebih objektif.
- Personalized Learning: Pembelajaran yang dipersonalisasi menggunakan AI memungkinkan sistem untuk menyesuaikan materi, tempo, dan cara pengajaran berdasarkan kemampuan, minat, dan gaya belajar masing-masing siswa. AI menganalisis data tentang kemajuan siswa dan memberikan rekomendasi untuk jalur pembelajaran yang paling efektif.
Era digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Teknologi telah membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan. Namun, kita juga perlu mengatasi tantangan yang ada agar semua siswa dapat memperoleh manfaat dari perkembangan teknologi ini.secara keseluruhan, pengaruh teknologi terhadap pendidikan di era digital saat ini sangatlah signifikan. Transformasi dalam metode pembelajaran, meningkatan aksesibilitas pendidikan, meningkatnya  pengalaman belajar, agar  memudahkan interaksi antara guru dan muridnya. contoh bagaimana teknologi telah mengubah bidang pendidikan secara menyeluruh. Namun, penting juga untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan penggunaannya. Dengan pendekatan yang bijaksana dan inovatif, teknologi dapat terus menjadi kekuatan yang positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh dunia dan membekali generasi masa depan  dalam era digital saat ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI