Mohon tunggu...
Selvi Ulfayati
Selvi Ulfayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

UMKM Bisa Jadi Solusi Ekonomi Indonesia Pulih

30 Juni 2022   16:42 Diperbarui: 30 Juni 2022   16:52 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Sejak terjadinya wabah virus Covid-19 kondisi perekonomian di Indonesia menurun, perputaran roda perekonomian Indonesia pun berjalan sangat lambat. Banyak perusahaan di Indonesia yang kondisinya juga menurun, sehingga pemilik perusahaan mengharuskan untuk mengurangi kapasitas karyawan yang berada di dalamnya. Banyak karyawan yang pada akhirnya di rumahkan untuk sementara bahkan ada beberapa juga yang di PHK dari perusahaan. Hal ini tentu membuat angka pengangguran semakin bertambah banyak. Selain itu berbagai sektor bisnis lainnya juga mengalami kerugian dan banyak sektor bisnis yang pada akhirnya terpaksa harus gulung tikar.

Fakta yang terjadi ketika banyak perusahaan yang gulung tikar akibat pandemi Covid-19, ketika karyawan perusahaan banyak yang di rumahkan dan di PHK, tetapi sektor bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tetap bertahan dengan segala kreatifitas dan inovasi yang dimilikinya. Salah satu ide kreatif yang dilakukan para pelaku UMKM untuk bisa bertahan ditengah Pandemi Covid-19 yaitu dengan memanfaatkan media digital untuk menginformasikan mengenai produk jualannya.

Menurut pendapat Rudjito (2003), UMKM adalah suatu usaha yang peranannya sangat dipentingkan dalam perekonomian Indonesia, baik itu dari sisi banyaknya penciptaan lapangan kerja maupun dari sisi banyaknya jumlah usaha yang beraneka ragam.

Dikutip dari data Kemenkop UKM bahwa jumlah UMKM di Indonesia pada bulan Maret 2021 telah mencapai 64,2 Juta dan kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto adalah sebesar 61,07% atau setara dengan Rp 8.573,89 triliun. Pada bulan Maret 2021 tercatat bahwa UMKM telah mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada.

Potensi sektor UMKM untuk bisa memulihkan perekonomian Indonesia memang cukup besar. Karena UMKM sendiri merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto terbesar di Indonesia. Semakin banyak pelaku UMKM maka akan semakin banyak pendapatan yang diterima oleh negara, karena pemerintah dapat menarik pajak dari berbagai usaha yang ada di UMKM dan pajak yang ditarik tersebut akan berkontribusi pada pendapatan negara. Selain itu UMKM juga menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia yang pada akhirnya dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Jadi, semakin banyaknya UMKM di Indonesia maka akan memperluas lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Indonesia. Dan dengan bertambahnya lapangan pekerjaan baru, maka masyarakat Indonesia memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan pekerjaan, dari sinilah perekonomian Indonesia akan menjadi lebih baik.

Walaupun peran UMKM itu cukup besar untuk ekonomi negara, tetapi UMKM tentu mengalami berbagai masalah terutama dalam hal pendanaan yang dapat menghambat usahanya. Maka dari itu, pemerintah harus lebih memperhatikan keadaan UMKM di berbagai daerah di Indonesia dengan memberikan bantuan pendanaan untuk UMKM di setiap daerah yang ada di Indonesia. Selain itu dukungan dari para konsumen juga sangat diperlukan bagi para pelaku UMKM, dukungan tersebut bisa dilakukan dengan cara selalu meningkatkan pembelian atau konsumsi pada produk UMKM lokal. Dengan begitu UMKM akan terus bertahan dan membuat perekonomian di Indonesia semakin berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun