Mohon tunggu...
Aspirasiselvia_
Aspirasiselvia_ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jurnalis media

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Inspirasi dari Hutan : Juliana dan Harapan untuk Generasi Suku Anak Dalam

26 Desember 2024   15:07 Diperbarui: 27 Desember 2024   18:49 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto juliana SAD di caffe pundi sumatra (sumber  foto:selvia sentia bella)

JAMBI, 16 DESEMBER 2024 - Juliana anak dari Suku Anak Dalam, Sebuah suku yang hidup dengan tradisi dan budaya leluhur yang kental. Juliana berasal dari Plepat Muaro Bungo Jambi yang sebentar lagi 

akan menyelesaikan kuliah nya di Universitas Muhammadiyah Kota Jambi. Juliana mempunyai tekad dan mimpi yang besar dari kecil untuk menempuh Pendidikan tinggi karena, ia ingin bekerja 

dengan layak dan tidak tergantung dengan hutan lagi karena, ia melihat hutan sudah hampir habis di tempat tinggal nya. Walaupun awalnya ia tidak di dukung oleh pihak keluarga nya sendiri dan tentunya 

orang-orang sekitar tempat ia tinggal karena, di anggap melanggar aturan adat istiadat mereka, Juliana tetap yakin dengan tekad nya yang besar meski mendapatkan gunjingan setiap harinya.

" Saya ingin menempuh Pendidikan tinggi memang tekad saya dari kecil karena, saya melihat suku anak dalam buta huruf dan hutan juga sudah mulai habis , jadi saya tekad kan niat saya untuk menempuh 

Pendidikan tinggi agar saya bisa bekerja dengan layak dan tidak tergantung dengan hutan lagi dan juga saya mau Ketika saya berhasil nanti saya bisa memberikan contoh kepada adik-adik saya". Ujarnya

Juliana mulai memberitahu kepada keluarga nya bahwa ia ingin melanjutkan Pendidikan tinggi di bangku kuliah semenjak dia masih menduduki di bangku SMP, Namun tanggapan dari keluarga nya

tidak sesuai dengan harapan Juliana, dia tidak di perbolehkan untuk kuliah. Kemudian Pundi Sumatra yang membantu memberikan pemahaman kepada keluarga Juliana yang akhirnya Juliana di berikan

izin oleh keluarga nya untuk kuliah tapi tidak dengan komunitas nya yang lain, yang sampai sekarang pun komunitas nya masih menggunjing Juliana. " Suku Anak Dalam terutama perempuan itu tidak

boleh pergi jauh keluar dari komunitas karena, itu melanggar aturan. Mereka selalu membicarakan yang tidak baik tentang  saya, keluarga saya pun juga tidak di senangi oleh mereka". Kata Juliana

Juliana merasa senang Ketika ia pertama kali mulai kuliah karena, teman-teman nya baik dan tidak membully nya seperti pada saat dia masih duduk di bangku SMP dan SMA dulu, Dan dia tidak kesulitan 

untuk bersosialisasi dengan lingkungan baru nya, orang-orang sekitar nya sangat terbuka dan menerima Juliana dengan baik. Yang kini Juliana akan melanjutkan kuliah S2 nya di 

Universitas Muhammadiyah Jambi yang menawarkan bantuan beasiswa S2 dari kampus tempat ia berkuliah sekarang.

Selain berkuliah Juliana juga membantu kegiatan yang di adakan oleh pundi Sumatra, dan Ketika Juliana pulang kampung ia mempunyai kegiatan membuat ikan asap patin dan tembikar 

sebagai usaha nya untuk di jual. Awal mula Juliana ingin berkuliah karena, termotivasi dari pundi Sumatra dan yang membiayai kebutuhan sehari-hari nya selama kuliah itu pundi Sumatra 

sementara untuk kuliah nya di beri bantuan beasiswa dari Universitas Muhammadiyah sampai selesai S1 dan mendapatkan beasiswa lagi dari Universitas Muhammadiyah untuk 

melanjutkan S2.

" Saya kenal Pundi Sumatra itu dari saya SD dan saya mulai termotivasi untuk kuliah, Saya di biayai

kebutuhan sehari-hari saya oleh pundi Sumatra seperti bayar kost,uang jajan, dan lainnya. Dan untuk

bayar uang semester itu beasiswa dari kampus". Kata Juliana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun