Mohon tunggu...
selvira wulandari
selvira wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - univesitas islam malang

Hobby memasak

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Strategi Perpustakaan Anak Kota Malang dalam Menarik Minat Baca Anak

24 Januari 2025   15:15 Diperbarui: 24 Januari 2025   15:14 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Perpustakaan memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi anak sejak usia dini. Di Kota Malang, Perpustakaan Anak menjadi salah satu pusat pembelajaran yang menyediakan berbagai fasilitas dan program untuk menarik minat baca anak-anak. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, terdapat beberapa strategi utama yang diterapkan perpustakaan ini untuk menciptakan lingkungan membaca yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak.

1. Desain Ruang yang Ramah Anak

Salah satu daya tarik utama Perpustakaan Anak Kota Malang adalah desain interiornya yang ramah anak. Perpustakaan ini memiliki area baca yang nyaman dengan kursi dan meja berwarna-warni, karpet bermain, serta rak buku yang mudah dijangkau oleh anak-anak. Penataan ruang yang menarik ini memberikan pengalaman membaca yang lebih menyenangkan dan mendorong anak untuk lebih sering berkunjung.

2. Koleksi Buku yang Variatif dan Interaktif

Koleksi buku di perpustakaan ini tidak hanya terfokus pada buku pelajaran, tetapi juga mencakup buku cerita bergambar, komik edukatif, ensiklopedia anak, serta buku dengan format interaktif seperti pop-up dan lift-the-flap. Dengan menyediakan beragam jenis buku yang sesuai dengan usia dan minat anak, perpustakaan ini berhasil menarik perhatian anak-anak dan membuat mereka lebih antusias untuk membaca.

3. Program Mendongeng dan Kegiatan Literasi

Salah satu strategi paling efektif dalam meningkatkan minat baca anak adalah melalui program mendongeng. Kegiatan ini dilakukan secara rutin dengan melibatkan pendongeng profesional maupun relawan dari komunitas literasi. Selain mendongeng, perpustakaan juga mengadakan kegiatan seperti lomba membaca, workshop menulis cerita pendek, serta diskusi buku yang melibatkan anak-anak secara aktif.

4. Pemanfaatan Teknologi dalam Literasi

Perpustakaan Anak Kota Malang juga mengadopsi teknologi dalam program literasinya. Tersedia komputer dan tablet yang digunakan untuk membaca buku digital serta aplikasi edukatif yang mendukung pembelajaran anak. Dengan menggabungkan teknologi dalam kegiatan membaca, anak-anak yang lebih tertarik pada perangkat digital dapat diarahkan untuk meningkatkan minat baca mereka.

5. Kolaborasi dengan Sekolah dan Komunitas

Untuk menjangkau lebih banyak anak, perpustakaan ini menjalin kerja sama dengan berbagai sekolah dan komunitas literasi di Kota Malang. Kegiatan seperti kunjungan perpustakaan, kelas membaca, dan seminar bagi orang tua serta guru juga membantu membangun budaya literasi yang lebih luas.

Kesimpulan

Dari hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa strategi yang diterapkan oleh Perpustakaan Anak Kota Malang cukup efektif dalam menarik minat baca anak. Dengan kombinasi desain yang ramah anak, koleksi buku yang menarik, kegiatan literasi yang interaktif, pemanfaatan teknologi, serta kolaborasi dengan berbagai pihak, perpustakaan ini menjadi pusat literasi yang inspiratif bagi anak-anak di Kota Malang. Upaya yang dilakukan perpustakaan ini dapat menjadi contoh bagi perpustakaan anak di daerah lain untuk meningkatkan budaya membaca sejak usia dini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun