Mohon tunggu...
Selvina
Selvina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi

i am just a happy human who like reading and writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Hate Speech Dikalangan Anak Muda di Sosial Media

11 Oktober 2024   11:27 Diperbarui: 11 Oktober 2024   11:31 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://geotimes.id/opini/viralnya-tren-situs-secreto-hate-speech-turut-merajalela/

Hate speech atau dalam bahasa indonesia dinama kan ujaran kebencian sudah banyak sekali kita temukan di media sosial zaman sekarang ini. Banyak sekali oknum pengguna media sosial menggunakan jari mereka untuk memberikan komentar negatif dan menyebarkan kebencian dengan tulisan-tulisan tersebut tanpa berpikir efek apa yang akan datang nantinya. 

Perilaku verbal hate speech ini merupakan jenis komunikasi yang harus di hindari karena sudah termasuk pelanggaran yang tercantum dalam Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang berbunyi "Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)". 

Jadi, sudah jelas perilaku verbal ini tidak sepatutnya dipraktekkan atau dilakukan di media sosial karena apabila ada pelaporan maka akan ditindaklanjuti secara hukum. Hate speech ini bertujuan menganggu ketenangan dan juga menggunaan kata-kata kasar untuk menghina satu individu atau kelompok secara sengaja. dalam Hate speech, perasaan tidak suka ini bukan hanya sekedar perasaan tak suka, namun bertujuan untuk menghancurkan dan menghina objek tertentu. 

: 

Hate speech ini juga memiliki berbagai macam jenis dalam prakteknya, yaitu: 

1. Penghinaan, dengan kata lain mencemarkan nama baik seseorang untuk membuat orang tersebut malu. 

2. Penistaan, ini betujuan untuk membuat jelek nama atau tokoh penting dengan menyebarkan berita yang tidak baik dengan tujuan menghasut seseorang untuk mempercayai berita tersebut.

sebagai individu dan manusia yang memiliki adab serta etika, akan lebih baik jika kita menjaga semua hal yang kita ucapkan baik secara lisan maupun secara tulisan. Semuanya akan ada sebab akibat dari apa yang sudah dilakukan oleh diri kita. Jadilah pengguna media sosial yang baik serta bijaksana. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun