Mohon tunggu...
Selvina
Selvina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi

i am just a happy human who like reading and writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa yang Terjadi Kepada si Paling Sandwich Generation?

8 Oktober 2024   13:33 Diperbarui: 8 Oktober 2024   13:39 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. dana pendidikan anak, ini merupakan poin yang sangat penting menurut penulis, karena banyak sekali orang tua diluar sana yang tidak mempersiapkan masa depan anaknya terutama pendidikan akan seperti apa. Alangkah baiknya sebagai salah satu tanggung jawab orang tua kita harus bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak kita, mendapatkan pendidikan dalam tingkat tertentu juga menjamin anak kita bisa hidup lebih baik nanti. 

4. Memberikan anak pelajaran tentang uang dan urgensi finansial, banyak anak muda zaman sekarang yang menghamburkan uang untuk membeli barang hedon karena berpikir untuk apa menabung jika tidak bisa bahagia? atau memikirkan bagaimana bisa bersaing dengan anak muda yang lain yang mampu membeli barang-barang mewah. Ajarkan anak sedari dini untuk menabung dan skala prioritas dalam hidupnya agar saat dewasa nanti tidak terjadi hedonisme. Menabung dan investasi merupakan salah satu skill untuk bisa bertahan hidup, tabungan merupakan jaminan kamu aman di masa yang akan datang. 

Jika kalian yang membaca ini merupakan orang yang mengalami situasi sandwich generation, alangkah baiknya bangun komunikasi yang baik kepada orang tua tentang finansial. Memang pada ajaran agama dan prinsip budaya yang kita anut, anak diajarkan untuk berbakti dan membahagiakan orang tua. Namun, akan menjadi kurang tepat apabila kemudian diartikan jika orang tua yang sudah tidak berpenghasilan dapat dengan bebas menggantungkan diri pada anaknya yang bekerja. Dengan komunikasi yang terbuka, nantinya diharapkan sang orang tua akan mengerti dan tidak terlalu besar menuntut sehingga beban dan tingkat stress anak sedikit berkurang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun