Mohon tunggu...
Selvina
Selvina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi

i am just a happy human who like reading and writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Sih Perbedaan Gender dan Seks?

2 September 2024   17:00 Diperbarui: 2 September 2024   17:03 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih adakah yang bingung pengertian antara Gender dan Seks? apa masih ada yang menganggap bahwa gender dan seks itu merupakan hal yang sama? perlu diketahui bahwa arti dari gender dan seks itu sangat berbeda lho. Dalam tulisan ini penulis akan mencoba untuk menjelskan dengan baik apa itu gender dan apa itu seks secara general. Pengetahuan ini penting agar kita bisa tahu perbedaan nyata dari dua hal tersebut, karena banyak orang yang menyamakan gender dan seks menjadi satu hal sama.

Gender merupakan keberagaman ciri dan sifat dari seseorang seperti maskulin dan feminim yang mana hal tersebut dibentuk dan diajarkan sejak kecil oleh konstruksi sosial, gender dapat berubah karena sifatnya cair karena gender hanya membedakan manusia laki-laki dan perempuan secara sosial. Seks adalah jenis kelamin yang dibawa secara bilogis oleh manusia sejak lahir yang tidak akan bisa berubah hingga kapanpun. Seks menekankan pada fungsi biologis dan kromosom dalam tubuh manusia, fungsi fisik manusia mungkin bisa berubah namun tidak dengan organ reproduksinya. Jadi, Gender dibentuk dengan konstruksi sosial sedangkan Seks merupakan hal yang dibawa oleh manusia sejak lahir. 

Sumber: https://sfcommunityliving.org/
Sumber: https://sfcommunityliving.org/

Mengapa sih gender dikatakan sebagai hasil dari konstruksi sosial? sebagai contoh akan ada sebuah keanehan apabila seorang laki-laki menggunakan barang atau pakaian warna pink kan? orang akan bertanya tanya kenapa dia memakai hal berbau pink padahal itua "Laki-laki" dari situlah konstruksi sosial yang dimaksudkan, karena sejak kita kecil sudah ditanamkan nilai bahwa warna pink itu untuk perempuan, make up itu untuk perempuan, mainan mobilan untuk laki-laki dan warna biru itu untuk laki-laki. Dari pengertian itu saja sudah terbentuk paradigma bahwa gender memang sudah dibentuk karena adanya keterpaksaan dalam konstruksi sosial dalam masyarakat. 

lalu kenapa seks itu dibawa sejak lahir? sudah jelas bahwa jenis kelamin di dunia ini hanya ada dua dimana perempuan melahirkan, mengandung dan menyusui serta datang bulan yang mana hal tersebut merupakan kodrat yang tidak akan pernah bisa berubah. begitupun laki-laki yang mana memiliki janggut, jakun dan suara yang kasar. ciri-ciri tersebut merupakan bawaan biologis hasil dari kromosom dalam tubuh manusia yang mana masing-masing sudah memilikinya. Jadi tanpa ada kosntruksi sosial pun, namanya seks memang sudah terpasang sejak manusia lahir ke dunia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun