Mohon tunggu...
Selvina
Selvina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi

i am just a happy human who like reading and writing

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Miskonsepsi antara "Clean Eating" dan "Real Food"

2 September 2024   11:42 Diperbarui: 7 September 2024   01:03 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: vietnamnet.vn

Karena RealFood artinya merupakan makanan dengan bentuk alami tanpa melewati banyak proses pengolahan, sebagai contoh tempe goreng dan ayam goreng itu termasuk realfood dan sangat diperbolehkan dan disarankan untuk dimakan, kenapa? 

Sumber: vietnamnet.vn
Sumber: vietnamnet.vn

Karena minim proses hanya digoreng saja. Sedangkan makanan yang non-realfood itu seperti Mie Ayam kenapa demikian? karena mie itu terbuat dari gandum, diproses jadi tepung, di proses lagi menjadi mie dan diproses kembali menjadi mie ayam. 

Jadi, jangan salah sangka bahwa hanya makanan luar negeri yang mahal seperti salad merupakan contoh utama realfood.

Padahal makanan rumahan yang dimasak ibu dirumah merupakan realfood dan sangat disarankan untuk dimakan seperti gado-gado, ayam goreng, tempe tahu goreng. Berbeda hal nya dengan pizza, pasta, french fries dan nugget yang sangat tidak baik dikonsumsi oleh tubuh bila berlebihan. 

Perlu diterapkan dan jangan menglorifikasi secara berlebihan makanan non-indonesia itu sangat sehat, padahal kenyataanya makanan indonesia merupakan realfood dan termasuk baik untuk dikonsumsi.

Namun, hanya perlu dikurangi perbumbuan seperti garam, gula dan santan yang acap kali ditemukan dalam makanan indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun