Alunan Merdu Biola Ramaikan UNSRI di Sore Hari
GS. Setiap sore kita sering melihat sekumpulan mahasiswa yang bermain alat musik berlatih di bawah pohon rindang di depan auditorium Universitas Sriwijaya. Mereka adalah pencinta musik yang membentuk komunitas yang disebut KOMPENI atau Komunitas Pencinta Seni. Komunitas yang diketuai oleh Burman Fakultas Pertanian 2008 ini fokus mempelajari alat musik biola ini terbentuk sejak akhir tahun 2010 yang lalu.
Sejak dua tahun lalu nada indah biola ini sudah sering mengisi kegiatan di lingkungan kampus. Misalnya mengisi kegiatan di setiap fakultas atau pun pada saat wisuda dan penyambutan mahasiswa baru. Selain itu kompeni juga pernah mengisi acara di Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya. Hingga kini lebih dari dua puluh orang telah bergabung dan belajar alat musik di komunitas pencinta seni ini. Tidak hanya mahasiswa UNSRI tetapi juga beberapa pelajar yang juga ikut bergabung. Melati misalnya, ia pelajar kelas IX SMP yang tercatat paling mahir memainkan alat musik biola di komunitas ini juga bergabung di kompeni.
Alat musik yang dimainkan juga tidak hanya biola, ada beberapa alat musik seperti gitar atau pun melody sebagai pengiring biola pada saat tampil. Para anggota KOMPENI ini belajar tanpa adanya pelatih khusus yang didatangkan untuk melatih. Untuk mengenal nada-nada di setiap lagu yang dimainkan, para pencinta musik ini lebih tertarik belajar dengan metode “learning by doing” yang dengan sendirinya belajar dengan langsung mengenal nada pada sebuah lagu.
Karena masih minimnya yang mahir bermain musik, KOMPENI harus banyak berlatih dan berusaha lagi untuk naik dan bergabung menjadi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Univeritas Sriwijaya. KOMPENI membagi jadual latihan tiga kali dalam seminggu di hari Senin, Rabu, dan Jumat dan dibimbing langsung oleh mang odeng. Meskipun ia belajar otodidak tetapi kemahirannya dalam memainkan alat musik biola sudah tidak diragukan lagi.
Untuk bergabung dengan KOMPENI tidak begitu rumit, “Rekan-rekan bisa datang langsung dan bergabung bersama kami disini” ujar M. Satriadi mahasiswa Ilmu Kelautan angkatan 2010 saat ditemui GS Senin (15/10/2012). Sastriadi juga berpesan kepada Rektorat Universitas Sriwijaya untuk lebih memperhatiakan mahasiswa yang memiliki bakat dan kreativitas, mislanya dengan menyediakan fasilitas yang nantinya bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk mengembangkan bakatnya. Dengan demikian tentu saja mahasiswa yang kreativitasnya tersalurkan akan bisa mencetak prestasi yang nantinya bisa membawa nama baik Univerditas Sriwijaya. (dta)
Reporter: Dita Selvina
Foto: Dita Selvina
Editor: Dheni Puji Rahayu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H