belum ada judul
Sunyi . . .
Sepi . . .
Sendiri . . .
Disini . . .
Gelap pekatnya malam menyelimuti galauku
Bintang terdiam bisu menyaksikan gundahku
Hiruk pikuk hewan malam meramaikan sepiku
Galau . . .
Dilema . . .
Gundah . . .
Bingung . . .
Rangkaian kata menjadi syair
Temani sendiriku
Guratan kecil berekspresi atas jiwaku
Mencari angin dimana ia singgah
Jauh
Dekat
Ada
Tiada
Mimpi
Nyata
Bersaksi malam pada pilunya hati
Tersenyum sang bulan atas ibanya hidup
Memancar sang kunang terangi hati
Diam
Perhatian
Datang
Pergi
Memberi
Menerima
Dekat tapi sangat jauh
Jauh tapi begitu dekat
Mimpi namun nyata adanya
Berharap dan sampai menerima
Menunggu akan ada yang menemu
aku
kau
dia
mereka
kita
Senang, kau tak tahu
Suka, kau menau
Diam, kau tak sadar
Menunggu, kau t'lah berlalu
Apa . . .
Mengapa . . .
Bagaimana
Jangan biarkan air tumpah di sungai
Jangan sampai Lautan digarami
Janganlah menyiram hujan
Kau tinggal,di hati,ada
kau tak tahu
jujur,aku tak mau
Menunggu,aku takkan berlalu
Aku,Kau,dia,mereka,
Kau . . . Ada . . .
Ada . . .
Apa. . . .
AkuwW . . . .
Tak mau . . . .
HARUSKAH AKU JUJUR
atau
diam,sudah,nanti akan datang,tulus,tanpa syarat,ada ? ?
Tolong aku
(15 Juni 2010)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H