Mohon tunggu...
Selvin Pamalla Mangiwa
Selvin Pamalla Mangiwa Mohon Tunggu... Perawat - Do your best and let God do the rest

Mahasiswi FIK UI

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Angin Duduk" Apakah Pertanda Serangan Jantung?

11 Juli 2021   03:29 Diperbarui: 11 Juli 2021   03:38 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada penanganan ACS therapi awal yang dapat diberikan yaitu Oksigen,Nitrat, Aspirin, Morfin (disingkat ONAM), yang tidak harus diberikan semua atau bersamaan.

  • Tirah baring/ Oksigenasi

Oksigen harus diberikan segera bagi penderita dengan saturasi O2 arteri <95% atau yang mengalami distres respirasi sebanyak 4-6 liter/menit, oksigen dapat diberikan pada semua pasien ACS dalam 6 jam pertama.

  • Nitrogliserin (NTG) 

NTG dapat diberikan sublingual bagi pasien dengan nyeri dada yang masih berlangsung saat tiba di ruang gawat darurat. Jika nyeri dada tidak hilang dengan satu kali pemberian, dapat diulang setiap lima menit sampai maksimal tiga kali. 

  • Aspirin 

Pemberian therapi aspirin dikombinasikan dengan dosis awal ticagrelor  yang dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan dengan pemberian secara sublingual (di bawah lidah) agar absorbsi obat lebih cepat.

  • Morfin sulfat 

Pemberian morfin diberikan yang dapat diulang setiap 10-30 menit, bagi pasien yang tidak responsif dengan terapi tiga dosis NTG sublingual dan tidak menolong dalam mengatasi nyeri hebat yang dirasakan oleh pasien.

Munculnya keluhan angin duduk dan penanganan yang cepat dari pasien serta inisiatif keluarga untuk lebih cepat membawa pasien berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan akan membantu dalam menyelamatkan kematian pembuluh darah koroner pasien oleh karena pasien perlu dilakukan pemantauan/observasi hemodinamik ketat selama 12-24 jam dan juga harus dilakukan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) yang akan diulang setiap 6 jam dan setiap terjadi angina berulang.

 Jadi bagi Anda yang pernah mempunyai keluhan angin duduk sebaiknya sedini mungkin melakukan pemeriksaan kesehatan. Sayangi jantung Anda dari sekarang!! Karena di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. 


Salam sehat selalu, God Bless.


DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth's, (2007), Textbook Of Medical-Surgical Nursing, USA: Lippincott Williams and Wilkins.

Darmawan A. (2010), Penyakit jantung koroner, Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah.

Homoud MK.(2008), Coronary artery disease, New England Medical Center.

Makmun LH, Alwi I & Ranitya R., (2009), Panduan tatalaksana sindrom koroner akut dengan elevasi segmen ST, Jakarta: Interna Publishing.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (2015), Pedoman Tatalaksana Sindrome Koroner Akut Edisi Ketiga. Ditelusuri dari http://www.inaheart.org/upload/file/Pedoman_tatalaksana_Sindrom_Koroner_Akut_2015.pdf.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun