Mohon tunggu...
Selvi Mariana Belo
Selvi Mariana Belo Mohon Tunggu... Freelancer - orang yang akan selalu belajar.

pemula ~ selalu punya cara memulai dengan caranya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Pinggiran Kota, Aku Menemukan Cinta

4 Desember 2019   16:20 Diperbarui: 4 Desember 2019   16:37 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendung dan cuaca sering tak  berkawan, kadang kala ada rasa jenuh dalam diriku, kadang aku sangat lelah. Tetapi membayangkan mereka datang ke sekolah tanpa pengajar yang mereka akan temui, membuat hatiku cukup resah. 

Pada akhirnya langkah tetap kutegaskan, datang terlalu cepat tak masalah, datang terlambat bisa membuat hati mereka cukup cemas Satu hal yang selalu dipersiapkan ketika ingin menjadi relawan pengajar ialah, niat dari dalam hati.

Anak-anak sangat peka dengan perasaan para pengajarnya. Mereka tau kalau pengajar sedang tidak dalam kondisi mood yang menyenangkan. Kami akan mengajak mereka bermain bersama terlebih dahulu, desain pembelajaran yang kami bangun juga merupakan desain pembelajaran belajar dan bermain. 

Anak-anak juga sangat sering melakukan hal-hal di luar dugaan kami, kami harus tau mengendalikan diri kami agar tidak langsung memarahi anak, malah terkadang kami bermain bersama dan kami akan menganggap hal itu biasa saja. 

Anak-anak ini punya karakter yang berbeda-beda, tidak semua anak dapat diberi nasehat dalam suatu waktu, ada yang hiperaktif, ada yang diam, dan lain sebagainya.  Seringkali mereka saling berebut perhatian dengan kami. Satu pengajar dengan lima anak biasanya akan kewalahan, kami tidak akan pernah cukup untuk satu kelas.

"Beberapa anak mampu berkembang dan bermain dengan akrab bersama kami. Beberapa ada yang bersikap acuh, beberapa lagi hiperaktif. Beberapa tumbuh di lingkungan supportif, beberapa ada yang harus memaksa mereka bekerja lebih dini. Beberapa hanya bermain dan belajar, beberapa juga harus bermain belajar dan bekerja. Beberapa bisa bersekolah lebih tinggi, beberapa harus sekuat tenaga untuk bisa bersekolah".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun